Giggs Mengaku Punya Pengalaman Buruk di Roma

Giggs Mengaku Punya Pengalaman Buruk di Roma
Kiri-kanan: Pelatih Swiss, Vladimir Petkovic, Pelatih Turkey, Senol Gunes, Pelatih Italia, Roberto Mancini dan Pelatih Wales, Ryan Giggs (Twitter UEFA)

Analisadaily - Pelatih Wales, Ryan Giggs, mengaku memiliki kenangan yang buruk dan baik saat bermain di Roma, dan dia berharap Italia mengistirahatkan bintang-bintang mereka untuk pertandingan terakhir Grup A Euro 2020.

Dalam grup ini Italia bersama dengan Swiss, Turki, Wales, dan satu lagi sedang menantikan babak penyisihan play-off.

"Kami ingin mengambil peluang kami, seperti di tahun 2016. Itu tidak mudah, Anda harus mendapatkan momentum seperti yang kami lakukan di Prancis,” kata Giggs dilansir dari Football Italia, Minggu (1/12).

“Anda berharap, pada bulan Juni Anda memiliki sekelompok pemain sehat untuk dipilih dan jika kami memiliki itu kami cocok untuk siapa pun,” sambungnya.

Bagi Ryan Giggs, Italia adalah tim yang menonjol di grup. Menurutnya, itu tidak akan mudah, tetapi jika timnya memiliki semua pemain, anak asuhnya akan bersaing dengan mereka semua.

“Saya punya kenangan buruk dan kenangan indah bermain di Roma. Mudah-mudahan ketika kita bermain Italia mereka akan memiliki enam poin dan akan memainkan cadangan,” tambahnya.

Pada babak penyisihan grup, semua pertandingan Italia dimainkan di Stadio Olimpico di Roma, sedangkan Wales akan memainkan dua pertandingan pertama di Baku.

Wales akan bertanding melawan Swiss pada 13 Juni, lalu Turki pada 17 Juni dan terbang ke Roma untuk pertandingan Italia pada 21 Juni.

"Secara logis Baku, Baku, Roma, jadi bagi kami dan para penggemar itu jauh lebih baik. Kami punya pengalaman berada di Baku, kami tahu seperti apa,” ujarnya.

“Swiss adalah tim yang baik, saya menyaksikan kemajuan mereka, mereka bersama Republik Irlandia dan Denmark, tim yang berbakat,” tuturnya.

"Turki berada dalam grup dengan Prancis dan Islandia saat kualifikasi, jadi untuk keluar dari sana mereka telah melakukannya dengan baik. Dan tentu saja Italia fantastis dalam kualifikasi, memenangkan setiap pertandingan, itu tentu akan sulit,” tambahnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi