Ketua PN Medan: Tidak Ada Perkara Menonjol Ditangani Jamaluddin

Ketua PN Medan: Tidak Ada Perkara Menonjol Ditangani Jamaluddin
Ketua PN Medan, Sutio Jumagi Akhirno (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily (Medan) - Selama bertugas di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin (55), yang merupakan hakim dan juga Humas PN Medan, diketahui tidak ada perkara yang potensial ditangani.

Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan, Sutio Jumagi Akhirno mengatakan, pihaknya sudah menelusuri lewat majelis lain, apakah ada indikasi perkara-perkara tertentu yang menjadi perhatian. Baik perkara berat maupun ringan, dan potensial ke arah itu.

"Rasanya tidak ada perkara yang potensial. Apakah selama ini ada teror, ada ancaman dan rentan. Perkaranya semua biasa saja, dan beliau banyak menangani perkara baik pidana, perdata, niaga, dan perkara hubungan industrial atau PHI," katanya, Senin (2/12).

Menurut Sutio, untuk kasus yang ditangani korban banyak, dan sejauh ini tidak ada perkara potensial yang ditangani.

"Jadi tidak ada kasus besar ataupun kecil semua sama. Cuma ada yang potensial. Misalnya ada unjuk rasa atau kasus ini melibatkan apakah pihak-pihak tertentu. Tapi kasus potensial saya telusuri tidak ada tanda-tanda," ucapnya.

Sutio menjelaskan, dalam memutuskan hukuman Jamaluddin selalu bijak. Hakim juga ada tiga atau lima. Karena dalam mengutus tidak bisa sendirian, harus tetap musyawarah.

"Yang saya dengar biasa saja dalam bermusyawarah dengan majelis yang lain. Saya dengar tidak ada masalah," jelasnya.

Jamaluddin merupakan warga Perumahan Royal Monaco, Blok B, Nomor 22, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. Jasadnya ditemukan di areal kebun sawit milik warga, di Dusun II Namo Bintang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (29/11).

Pada saat ditemukan, korban berada di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD dalam keadaan kaku terlentang di bangku mobil nomor dua dengan kondisi tidak bernyawa lagi, posisinya miring dengan wajah mengarah ke bagian depan.

Jasad Jamaluddin telah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangakara, Medan. Jenazahnya kemudian dibawa untuk dimakamkan di Nagan Raya, Aceh, Sabtu (30/11).

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi