Goo Hara, yang ditemukan tewas di rumahnya pada 24 November 2019, dilaporkan meninggalkan catatan yang berisi pemikiran pesimistis, menurut polisi.

Dilansir dari Asia One, Senin (2/12), jika tidak ada kemauan yang ditemukan, distribusi asetnya akan mengikuti undang-undang yang berlaku, yang menentukan anggota keluarga akan menjadi penerima.

Goo Hara merupakan mantan anggota girl grup Kara, dan memiliki kakak lelaki. Pengemar tidak senang jika orang tuanya mendapat bagian, karena mereka berpisah ketika Goo Hara masih remaja, dan diduga meninggalkannya.

Menurut portal Allkpop, Goo Hara pindah ke rumah bibinya pada usia 14 tahun sebelum dia menjadi Bintang K-pop.

Banyak penggemar merasa bibinya harus menjadi ahli waris, bukan orang tuanya, yang mereka rasa telah mengabaikan tugas keluarga mereka.

(RZD)