Mencalonkan Diri, Tigor Panusunan Usung Tiga Program

Mencalonkan Diri, Tigor Panusunan Usung Tiga Program
Mencalonkan Diri, Tigor Panusunan Usung Tiga Program (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily (Medan) - Mantan Bupati Labuhan Batu, dr Tigor Panusunan Siregar, kembali berencana ikut bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Tigor mengatakan, para kepala daerah yang tergiur melakukan korupsi itu, karena rakus dan tidak memiliki rasa syukur. "Sebab, semua kebutuhan hidup hingga hal-hal remeh temeh sudah ditanggung negara," tegas Tigor, Minggu (8/12).

Ia menyebutkan, bagi kepala daerah yang tidak rakus, yakni hanya menggunakan anggaran yang sudah disediakan serta menolak gratifikasi pasti tidak akan terjerat hukum.

"Kebutuhan hidup seorang kepala daerah sudah disediakan negara mulai dari hal besar, hingga gula pasir pun semuanya dibiayai pemerintah," ucapnya.

"Jadi, kalau kepala daerah terjerat kasus korupsi dalam jabatannya berarti oknum kepala daerah itu rakus. Hanya untuk memperkaya diri," ungkap Tigor.

Menjawab pertanyaan tentang praktik money politik dalam pilkada, mantan Direktur RSUD Labuhan Batu itu membenarkan praktik itu. Dia pun menegaskan kekalahannya bertarung pada Pilkada 2015 untuk melanjutkan periode kedua di Labuhan Batu karena politik uang.

"Kami kalah karena uang," ungkapnya.

Tigor menuturkan, menjadi tugas semua pihak untuk menghapuskan praktik money politik yang menyebabkan banyak kepala daerah terjerat korupsi. Karena, ingin mengembalikan biaya politiknya saat merebut jabatan kepala daerah.

Mengenai bakal pasangan calon yang akan digandengnya dalam bersaing di Pilkada Labuhan Batu, Tigor Panusunan mengatakan, masih dalam penggodokan.

Nantinya, lanjut Tigor, ia akan mengusung tiga program prioritas jika menang Pilkada 2020.Ketiga program itu rakyat jangan lapar, rakyat jangan bodoh dan rakyat jangan sakit.

Mewujudkan rakyat jangan bodoh, masih kata dia, maka sektor pendidikan harus dibenahi dan ditingkatkan.

Kemudian supaya rakyat jangan lapar maka sektor pangan, khususnya lahan sawah harus dibenahi serta sarana kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas supaya pelayanan kesehatan semakin meningkat dan cepat," paparnya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi