
Analisadaily – Samsung Pay diluncurkan pada 2015. Hingga saat ini, Samsung Pay kini telah berkembang untuk melayani 26 negara di seluruh dunia.
Dilansir dari GSM Arena, Rabu (18/12), menurut pernyataan resmi baru dari Samsung, pada tahun 2020 dompet digital dan sistem pembayaran seluler ini diperluas lebih jauh.
Belum disebutkan negara mana yang direncanakan, tetapi Samsung mengatakan akan segera menindaklanjutinya.
Pernyataan juga menyebutkan, hal ini bertujuan meningkatkan pengalaman pelanggan di pasar dengan fitur-fitur tambahan dan berkolaborasi dengan mitra lokal.
Sebagai referensi, Indonesia sebagai satu-satunya pasar baru yang menerima Samsung Pay pada 2019.
Layanan ini adalah dompet ponsel teratas di Korea Selatan, dan sekarang menawarkan 14 juta pengguna aktif.
Samsung Pay juga memperoleh beberapa fitur baru, termasuk kartu prabayar digital yang disebut Pay Cash dan transfer internasional.