Panitia Konferwil GP Ansor Sumut Tak Ingin Dipolitisir

Panitia Konferwil GP Ansor Sumut Tak Ingin Dipolitisir
Panitia Konferwil GP Ansor Sumut (Analisadaily/Bambang Riyanto)

Analisadaily.com, Medan - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumatera Utara (Sumut) melalui panitia Konferensi Wilayah (Konferwil) menyatakan tidak menginginkan audiensi ke Gubernur dipolitisir.

Penegasan itu disampaikan dalam siaran pers Panitia Konferwil yang beraudiensi ke Gubernur Sumut, yang diterima Analisadaily.com, Minggu (4/1).

Dalam siaran pers, mereka menerangkan cuplikan rekaman tersebut adalah pembicaraan sebahagian dari audiensi, maka tidak perlu diartikan dalam hal yang negatif. Apalagi sampai membuat perpecahan.

“Kami panitia Konferwil GP Ansor Sumut bersama Gubernur Edy Rahmayadi memahami bahwa sesungguhnya apa yang disampaikan kepada kami di saat kegiatan audiensi yang kami laksanakan adalah masih kami anggap sebagai bentuk perhatian maupun simpatik atau kecintaan ayahanda kepada kami,” kata Panitia Konferwil, Parulian Siregar, dalam siaran pers.

“Maka bentuk tersebut kita tunggulah bagaimana implementasi atau respek ke depan terhadap GP Ansor. Kami yakin Gubernur Sumut menginginkan GP Ansor menjadi pelopor organisasi kepemudaan yang maju dan bermartabat dalam berorganisasi.”

“Disamping itu, Gubsu yang dulunya TNI, kami yakin tentulah beliau tahu bagaimana perjuangan GP Ansor/Banser dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini, bahwa Ansor-Banser Garda terdepan saat pemberantasan PKI,” sambungnya.

Siaran pers itu masing-masing ditandatangani Parulian Siregar, Pangihutan Hasibuan, Armansyah Harahap, Ibnu Hajar, Munirudin Jasmi, Hanif Palofo, Sarma Hasibuan, Ridwan Asnawi, dan Yafni Arris.

Dalam siaran pers juga disebutkan, apa yang disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi masih diyakini bisa sebagai nasihat maupun perhatian, baik demi kesinambungan maupun mitra sejati bagi Pemerintah Provinsi Sumut juga skala nasional.

“Sekaligus juga, kami ingin menjelaskan, bahwasannya cuplikan rekaman yang beredar saat ini, kiranya bukan untuk menjadi konsumsi publik di masyarakat yang harus disalahartikan, karena rekaman itu kami hanya sebagai dokumentasi dan data organisasi lewat kepanitiaan.”

“Dalam kesempatan ini kami menyampaikan kepada kader GP Ansor di seluruh Indonesia, khususnya di Sumut agar kita semua tetap menjaga persahabatan, keharmonisan, persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia. Bagi kita NKRI tetap harga mati,” demikian disampaikan Panitia Konferwil.

(BR/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi