Perekrutan Adi Satrio diumumkan setelah dilakukannya penandatanganan kontrak di di Stadion Kebun Bunga bersama Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, Sabtu (11/1).

Mulyadi mengatakan kejelasan status setelah mendapat rekomendasi dari pelatih kiper, Sahari Gultom.

"Hari ini kami mengontrak Muhammad Adi Satrio berdasarkan rekomendasi dari pelatih kiper Sahari Gultom. Jadi sekarang total pemain yang sudah kita kontrak menjadi tujuh orang," ujar Mulyadi.

Meski masih muda, Mulyadi menyebut kemampuan Adi tak lagi diragukan. Selain pengalaman di timnas, pihak manajemen Ayam Kinantan yakin kiper asal Tangerang itu bisa berkembang dan cepat beradaptasi.

"Kami berharap Adi bisa berkembang di sini karena dia pemain yang masih muda dan memiliki potensi. Tinggal nanti pelatih kiper yang melatih," ucapnya.

Mulyadi menjelaskan bahwa pihaknya mengontrak kiper yang memperkuat Timnas Indonesia U-18 di Piala AFF 2019 ini dengan cepat karena ia bakal mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas U-19.

"Adi akan mengikuti TC Timnas U-19 di Jakarta mulai besok. Kami ingin memberikan kepastian kepada beliau bagian dari PSMS Medan. Kami tidak mau berlama-lama memberikan kepastian karena dia juga sudah beberapa hari ini sudah mengikuti trial," jelasnya.

Sementara itu Adi mengaku senang bisa bergabung dengan PSMS. "Alhamdulillah senang, PSMS klub besar, suporternya antusias. Semoga ke depan bisa bawa PSMS masuk liga 1," ungkapnya.

Adi menegaskan bahwa dirinya siap bersaing dengan pemain lain untuk mendapatkan tempat utama.

"Saya siap bersaing, meskipun usia bukan hambatan," tegasnya.

Untuk diketahui, Adi menjadi pemain ketujuh sekaligus kiper kedua yang dikontrak PSMS untuk menghadapi kompetisi Liga 2 2020.

Sebelumnya ada Syaiful Ramadhan (bek), Afiful Huda (bek), Elina Soka (gelandang), Yohanis Nabar (penyerang), Ari Hermawan (striker) dan Herlian Arif Laksono (kiper).

(JW/EAL)