Gunung Api Taal Meletus, Pemerintah Filipina Evakuasi Warga

Gunung Api Taal Meletus, Pemerintah Filipina Evakuasi Warga
Gunung api Taal meletus (Rappler)

Analisadaily.com, Filipina - Juru bicara kepresidenan Filipina, Salvador Panelo mengatakan, Presiden Rodrigo Duterte telah meminta agar warga segera dievakuasi. Pemerintah pusat memberi jaminan bersama pemerintah daerah untuk memastikan keselamatan warga menjadi yang utama.

"Sejak Minggu (12/1) pukul 05.30 sore waktu setempat, sekitar 6000 penduduk telah dievakuasi menggunakan perahu motor dan ambulans kapal, dari pulau gunung api ke wilayah Nicolas, Talisay, Agoncillo dan Laurel hingga hari ini," kata Alex Masiglat, juru bicara otoritas bencana alam Batangas, Senin (13/1).

Badan Pengurangan Risiko dan Manajemen Bencana Alam Filipina melaporkan, 6000 penduduk tersebut telah dievakuasi ke Batangas, dan paling banyak berasal dari San Nicolas, Balete, dan Talisay.

Pemerintah daerah setempat juga telah mengevakuasi penduduk ke tepi danau di Batangas dan Tagaytay, Provinsi Cavite, yang merupakan wilayah dengan spot pemandangan Gunung api Taal terbaik.

Sekretaris otoritas Pariwisata, Bernadette Romullo-Puyat telah, meminta para wisatawan meninggalkan lokasi Tagaytay-Batangas-Cavite untuk alasan keamanan. Wisatawan lokal mengamankan diri dengan memakai payung sebagaimana abu vulkanik yang terus turun akibat erupsi.

"Langit menjadi merah kecokelatan dan kita bisa mendengar butiran debu bercampur kerikil jatuh di atas atap," kata Lawrence Ramos, warga Dasmarinas City, Provinsi Cavite yang berjarak sekitar 30 kilometer dari gunung api.

Debu vulkanik tersebut juga menyelimuti Silang dan Amadeo di Cavite dan Calamba, Santa Rosa dan San Pedro City di Provinsi Laguna. Sejumlah sekolah di regional Calabarzon, Luson Tengah dan Metro Manila diliburkan demi alasan keselamatan.

(RZD)

Baca Juga

Gunung Api Taal di Filipina Meletus
13 Jan 2020 12:52 WIB

Gunung Api Taal di Filipina Meletus

Rekomendasi