Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono, mengatakan ujian CPNS ini dilakukan menggunakan CAT, yakni metode seleksi dengan alat bantu komputer yang dipakai untuk mendapatkan nilai minimal berdasarkan Standar Kompetensi Dasar (SKD) yang telah ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia.

"Dalam hal ini KPP Medan bekerja sama dengan BKN. Sebelumnya peserta CPNS yang lulus seleksi berkas berjumlah 279 orang," ujar Toto.

Toto menjelaskan seleksi CPNS ini merupakan signal positif karena selama ini pihaknya sangat keterbatasan sumber daya manusia (SDM).

"Ini merupakan signal positif bagi kami. Kita lihat Sumatera Utara mempunyai 33 kabupaten dan kota dengan jumlah penduduk sekitar 14 juta jiwa. Sementara kita hanya memiliki personel 110 anggota. Makanya seleksi ini sangat membantu kami," jelasnya.

Menurutnya seleksi CPNS ini merupakan angin segar karena mereka sangat membutuhkan personel untuk tugas-tugas di lapangan.

"Kita lihat amino masyarakat untuk ikut CPNS sangat antusias sekali. Ada sebanyak 279 yang mendaftar secara online dan ini termasuk sangat tinggi," ungkapnya.

Toto berharap dengan adanya anggota baru nantinya dapat menambah personel mereka di lapangan.

"Harapan kita dengan adanya CPNS ini akan menambah kekuatan kami dan akan meningkatkan layanan kami kepada masyarakat karena tim kita tambah. Selain itu tugas Basarnas ini tugas mulia untuk masyarakat," ucapnya.

Dalam formasi baru, KPP Medan membutuhkan 27 personel. Para peserta yang lulus nantinya akan ditempatkan di wilayah kerja KPP Medan dengan alokasi sebagai berikut :

- Rescuer pemula: 7 orang

- Bosun: 1 orang

- Juru Minyak: 3 orang

- Juru Mudi: 3 orang

- Kelasi Kelas II: 2 orang

- KKM Kapal Kelas IV: 1 orang

- Mandor Kamar Mesin: 2 orang

- Masinis I: 2 orang

- Masinis II: 2 orang

- Mualim I: 2 orang

- Mualim II: 2 orang

(JW/EAL)