Dukung Pariwisata, Basarnas Bangun Pos SAR Parapat

Dukung Pariwisata, Basarnas Bangun Pos SAR Parapat
Sestama Basarnas, Dianta Bangun, didampingi Direktur Operasi SAR, Direktur Sarana dan Prasarana, Direktur Bina Potensi dan Kepala Biro Perencanaan, meresmikan Pos Pencarian dan Pertolongan Parapat, Rabu (11/3) (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Toba - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) meresmikan gedung atau Pos Pencarian dan Pertolongan Parapat dan pelatihan Water Rescue untuk potensi SAR.

Acara dibuka Sekretaris Utama (Sestama) Basarnas, Dianta Bangun, didampingi Direktur Operasi SAR, Direktur Sarana dan Prasarana, Direktur Bina Potensi, dan Kepala Biro Perencanaan.

Berdirinya Pos SAR Parapat diharapkan dapat meningkatkan kinerja tim SAR yang ada di Parapat dan sekitar khususnya, serta Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan umumnya.

"Berdirinya kantor ini diharapkan dapat menjadi wadah informasi, komunikasi, dan koordinasi aktivitas bidang SAR. Menjadi rumah inspirasi dan inovasi serta menjadi tempat untuk pererat ikatan tali silaturahmi insan SAR di Parapat dan masyarakat," kata Dianta Bangun, Rabu (11/3).

Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan saat ini memiliki 2 Pos SAR yaitu Pos SAR Parapat dan Pos SAR Tanjung Balai. Basarnas sebagai Pembina potensi SAR pada tahun 2020 menargetkan pelatihan SAR kepada 10.000 personel Potensi SAR di seluruh tanah air. Pelatihan ini dilaksanakan 43 Kantor Pencarian dan Pertolongan dan Balai Diklat sebagai unit pelaksana teknis Basarnas.

Menurut Dianta, keberadaan Pos SAR dan pelatihan SAR di Kabupaten Toba merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap pemerintah, terutama di sektor pariwisata. Saat ini Danau Toba merupakan salah satu destinasi wisata super yang dikembangkan oleh pemerintah.

“Untuk itu diperintahkan kepada Kantor SAR agar dapat mendukung sepenuhnya program pemerintah di sektor pariwisata,” ucapnya.

Kemudian, dengan adanya sarana dan prasarana yang mendukung dan pelatihan potensi yang maksimal Kantor SAR diharapkan mampu memberikan rasa aman dan rasa nyaman bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

“Basarnas juga harus pro aktif membangun jaringan komunikasi maupun koordinasi dengan stakeholder maupun potensi SAR guna mendukung tugas-tugas di lapangan,” tegasnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi