"Pelaksanaan siaga khusus itu juga sebagai antisipasi larangan masyarakat yang akan mudik saat lebaran nanti," kata Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono, Selasa (11/5).

Toto menuturkan bahwa 60 personel SAR itu terdiri dari 28 personel yang berada di Kantor Basarnas Medan, 9 personel di pos Danau Toba, 14 personel di Tanjungbalai dan 11 personel di Belawan.

"Seluruh personel itu nantinya selalu siap, baik mobile maupun standby di kantor," tuturnya.

Toto menjelaskan bahwa para personel itu nantinya akan memantau aktivitas masyarakat yang mengunjungi tempat wisata.

"Karena tempat wisata yang paling ramai dikunjungi masyarakat saat liburan," terangnya.

"Nantinya kita juga menurunkan peralatan seperti mobil yang lengkap dengan alat-alat evakuasi, perahu karet yang standby di kantor dan kapal yang ada di Belawan, Tanjungbalai dan Prapat," ungkap Toto.

Sementara Kasi Ops Kantor SAR Medan, Zul Indra, menambahkan bahwa untuk mengamankan tempat wisata di kawasan Danau Toba, petugas sudah siap 24 jam di pos Ajibata.

"Apabila menerima informasi ada bencana, petugas langsung turun dan mobile. Namun, apabila personel kurang akan kita kerahkan dari Medan. Kita juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati di daerah yang rawan longsor dan rawan orang tenggelam di Danau Toba," jelasnya.

"Sementara, untuk daerah Bukit Lawang juga ada personel yang mobile begitu juga yang berada di wisata Pantai Cermin juga kita siaga," tandas Zul.

(JW/EAL)