Ungkapan tersebut disampaikan Akhyar saat menerima gabungan komunitas Kota Medan dari berbagai bidang, seperti mural artis, desain, film maker, dan pecinta PSMS di ruang khusus tamu Kantor Wali Kota.

Koordinator Gerakan Kampung Sendiri, Bobi Septian memperkenalkan, Gerakan Kampung Sendiri ini merupakan gabungan dari beragam komunitas, ada mural artis, film maker, desain, pencinta PSMS dan pecinta bola.

"Dari talenta yang kami miliki, kami menginginkan Pemko Medan dapat bekerjasama dengan komunitas agar ada ruang kreativitas yang kami miliki bisa tersalurkan," ucapnya, Selasa (4/2).

Bobi menjelaskan, guna dapat menyalurkan kreativitas ini, tentunya harus ada pemberitahuan, baik tulisan berbentuk surat maupun bertemu langsung seperti audiensi.

"Niatan kami dari Gerakan Kampung Sendiri sangat sederhana, yakni ikut serta memberikan sentuhan kreativitas dalam hal pembangunan dan penataan Kota Medan," jelasnya.

Bobi mengungkapkan, ruang pertama yang akan disentuh kreativitas anak milenial kota ini adalah kawasan Stadion Teladan. Karena Stadion Teladan milik Pemko Medan, maka mereka hadir dan bermohon agar dapat kerja sama dengan Wali Kota Medan.

"Selain itu, kawasan Stadion Teladan saat ini masih kurang enak dipandang, jadi kami membawa konsep untuk membuat mural tentang PSMS Medan. Hal ini kami lakukan agar Stadion Teladan enak dipandang, kami juga berharap agar taman-taman serta gedung-gedung yang mulai buram bisa kami buat mural," ungkapnya.

Menjawab keinginan Gerakan Kampung Sendiri, Akhyar mengucapkan terima kasih atas sumbangsih dari Gerakan Kampung Sendiri. Pemko Medan sangat terbuka dengan ide-ide kreatif dari semua kalangan.

"Saya mengajak seluruh komunitas untuk menuangkan ide-ide kreativitas agar kota ini tambah cantik, dan ruang-ruanh yang belum tersentuh dapat kita ubah agar enak dipandang. Kami akan terus mengajak anak-anak muda Medan agar terus berkreativitas," terangnya.

Akhyar juga menyarankan, anak-anak muda Kota Medan bisa memanfaatkan ruang di depan Stadion Teladan bisa digunakan untuk berkesenian, membuka bazar produk kreativitas anak muda, pentas musik dari seluruh aliran dan lainnya.

"Kami di Pemko Medan akan mendukungnya jika komunitas-komunitas mau ikut berbuat dalam hal kegiatan positif di Kota Medan," ucapnya.

(JW/RZD)