Dilansir dari Asia One, Rabu (5/2), keempat warga Thailand itu termasuk pasangan yang mengunjungi Jepang dan dua pengemudi yang menjemput penumpang China di Thailand, kata Suwannachai Wattanayingcharoenchai, direktur jenderal Departemen Pengendalian Penyakit.

“Tidak jelas apakah pasangan itu tertular virus di Jepang atau setelah kembali,” kata Suwannachai.

Salah satu pengemudi Thailand yang terinfeksi, berusia 70 tahun, juga menderita TBC dan dipindahkan ke perawatan pemerintah dari rumah sakit swasta pada hari Senin (3/2) dengan kondisi yang lebih buruk daripada yang lain.

“Pengemudi lain dilacak oleh pihak berwenang Thailand setelah diidentifikasi sebagai salah satu orang yang berhubungan dengan turis China yang terinfeksi,” sebut Suwannachai.

Thailand mengonfirmasi kasus penularannya dari manusia ke manusia yang pertama pada hari Jumat (31/1) ketika seorang sopir taksi dinyatakan positif.

Total 25 kasus Thailand terdiri dari enam orang Thailand dan 19 orang China. Tujuh belas masih di rumah sakit dan delapan telah pulang, menurut pejabat kesehatan.

Sebelumnya, Korea Selatan melaporkan seorang wanita berusia 42 tahun telah dites positif terkena virus corona setelah mengunjungi Thailand. Belum jelas di mana dia tertular virus tersebut.

(RZD)