''Awalnya tersangka kita tangkap berdasarkan laporan tindak asusila anak di bawah umur. Tetapi setelah berkoordinasi dengan Polsek yang lain, yang bersangkutan juga terlibat dalam kasus dugaan pencurian kendaraan motor dan maling di rumah warga,'' kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Rumbai Pesisir (Rumpes), Pekanbaru, Kompol Ardinal Efendi, Kamis (27/2).

Diungkapkannya, perbuatan keji tersangka dilakukan di Jalan Lingkar Tempat Rekreasi Danau Buatan, Kelurahan Lembah Sari, Rumpes.

Aksi pelaku bermula ketika melihat korban yang masih duduk di bangku kelas satu Sekolah Dasar (SD) berjalan sendirian. Pelaku yang mengendarai sepeda motor mendekati korban, pura-pura bertanya di mana jalan ke Taman Rekreasi Danau Buatan.

Korban menerangkan dengan polos. Tersangka membujuk korban minta diantarkan. Untuk meyakinkan korban, tersangka menyebutkan dirinya adalah teman bapaknya.

Bocah polos ini lalu diajak naik di sepeda motor. Setiba di tempat sepi, tak jauh dari Danau Buatan, tersangka melakukan tindakan keji.

Perbuatan tersangka diceritakan korban ke orangtuanya, kemudian melaporkan A ke Polsek Rumpes. Berdasarkan ciri ciri yang disampaikan korban, polisi langsung menangkap pelaku.

''Korban mengalami trauma. Sekarang untuk memulihkan trauma itu, kami mendatangkan psikater ke rumah korban sekali dalam seminggu. Alhamdulillah kini mental korban berangsur pulih dan sudah mulai sekolah lagi,'' kata Kapolsek Ardinal.

Saat diinterogasi, A juga pernah melakukan Curat di rumah seorang warga dan pencurian kendaraan motor pada Desember 2010 di wilayah hukum Payung Sekaki, Pekanbaru.

(DW/RZD)