Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket di Bandara SIM Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (2/3) (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Duta Besar Uni Eropa (Dubes UE) untuk Indonesia, Vincent Piket, mengunjungi Provinsi Aceh, Senin (2/3).
Vincent mengaku bangga setelah melihat langsung berbagai perkembangan dan kondisi perdamaian Aceh pasca penandatanganan MoU Helsinki tanggal 15 Agustus 2005 serta kemajuan rekonstruksi Aceh pasca tsunami 26 Desember 2004 silam.
Hal tersebut disampaikannya saat bertemu dengan Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.
"Uni Eropa sangat erat keterlibatannya dalam proses perdamaian Aceh, kami sangat bangga dapat bekerja sama dan kami yakin bahwa kami dapat mendukung perdamaian, stabilisasi serta rekonstruksi Aceh," kata Vincent Piket.
Vincent menegaskan pihaknya ingin menjaga hubungan dekat ini terus berlanjut.
Menanggapi hal itu, Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang didampingi Asisten II Setda Aceh, M. Jafar, berterima kasih kepada Uni Eropa.
Aceh, kata Nova sedang giat-giatnya melakukan pembangunan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.
"Kita juga tengah membangun jalan tol Aceh yang nantinya akan memudahkan akses darat ke Provinsi Sumatera Utara," terangnya.
Selain itu, banyak investasi yang bisa dilakukan para investor di Aceh. Diantaranya di kawasan ekonomi khusus (KEK) Arun Lhokseumawe dan kawasan industri Aceh (KIA).
Dubes Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, yang baru pertama kalinya berkunjung ke Aceh, ingin melihat langsung segala peluang kerja sama yang dapat dilakukan pihaknya dengan pemerintah Aceh.
Karenanya, dia bakal bertemu segala stakeholder, mulai pemerintah, parlemen, sektor bisnis dan bertemu dengan sejumlah masyarakat sipil dan organisasi.
"Saya ingin melihat dimana kita dapat bekerja sama lebih jauh dengan Aceh," kata Vincent Piket.
Selain itu, lanjut Piket, pihaknya juga bakal meninjau kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian dengan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh.
"Saya akan ke Unsyiah pada hari Rabu (4/3) untuk bertemu dengan rektor, wakil rektor dan beberapa mahasiswa untuk melihat bagaimana perkembangan program pertukaran pendidikan Uni Eropa," pungkasnya.
(MHD/EAL)