Hal ini disampaikan Kadis Kesehatan Taput, Alexander Gultom, menanggapi kepanikan warga akan dampak dari virus tersebut.

"Sesuai dengan arahan pemerintah, kita jangan panik dalam menyikapi situasi ini," ujar Alexander Gultom di Hutatoruan IV, Tarutung, Kamis, (4/3).

Alex mengakui semua orang berpotensi tertular virus corona. Sebab virus tidak mengenal batas wilayah dan organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menetapkannya sebagai darurat global.

Namun dia menyebut, dalam upaya mencegah peredaran virus corona, pihaknya telah melakukan rapat sektoral dengan para pemangku kepentingan.

"Kita juga telah membuat sosialisasi serta edaran tentang pencegahannya melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)," jelasnya.

Alex mengungkapkan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya untuk mencegah penyebaran virus corona adalh mengimbau masyarakat agar menunda perjalanan ke luar negeri khususnya ke negara-negara yang sudah terinfeksi. Selain itu masyarakat juga harus menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Konsumsi gizi dan vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh. Jika mengalami flu, batuk dan gangguan pernapasan segera mengunjungi fasilitas kesehatan," imbuhnya.

Menurutnya Bandara Silangit juga telah dipasang thermoscener atau alat pengukur suhu tubuh untuk mendeteksi penumpang yang terkena corona.

"Pintu kedatangan internasional di Bandara Silangit telah dilengkapi thermoscener," tukasnya.

(CAN/EAL)