Karenanya, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh mengingatkan, saat ini ada modus kejahatan baru dengan berpura-pura jadi tenaga medis yang mendatangi rumah-rumah warga dengan tujuan melakukan kejahatan seperti perampokan atau pencurian.

"Kita ingatkan, ini sudah terjadi di daerah lain di luar Aceh. Mereka menyamar berpura-pura menjadi tenaga medis lalu datang ke rumah-rumah masyarakat dengan alasan untuk melakukan penyemprotan terhadap virus Covid-19, setelah itu baru melakukan aksi kejahatan seperti perampokan atau pencurian," ujar Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Ery Apriyono, Senin (9/3).

Ery mengimbau masyarakat bila ada tamu yang mencurigakan agar segera melapor kepada tetangga, kepala lingkungan atau kepala desa.

"Dan bila perlu segera laporkan kepada pihak keamanan terdekat," tegas Ery.

Menurutnya polisi dalam hal ini Dit Samapta bersama jajarannya akan meningkatkan patroli seiring munculnya modus operandi kejahatan baru ini.

"Langkah ini untuk mengantisipasi dan proses penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan," pungkasnya.

(MHD/EAL)