Rektor USU Prof Runtung meminta kepada sivitas akademik USU untuk memaksimalkan layanan pojok pajak tersebut.

"Kalau ada istilah-istilah pajak yang tak dimengerti bisa tanya ke pojok pajak. Para wajib pajak juga akan dimudahkan denham adanya layanan ini," tegasnya saat meresmikan Pojok Pajak di Biro Rektor USU, Selasa (10/3).

Rektor menjelaskan, kehadiran pojok pajak merupakan realisasi dari kerja sama dengan pihak Kanwil DJP Sumut I yang telah berlangsung sejak lama.

"Layanan Pojok Pajak akan dibuka minimal dua bulan dari tenggat waktu batas akhir pelaporan surat pemberitahuan tahunan. Yakni di Maret dan April," katanya.

Pojok Pajak juga menyediakan layanan tax center. Di mana para wajib pajak bisa berkonsultasi kepada petugas pajak terkait kewajiban pembayaran pajak.

"Saya berharap para dosen, pegawai dan mahasiswa bisa memaksimalkan kehadiran pojok pajak ini," ujarnya.


Plt Kepala Kanwil DJP Sumut 1 Max Dermawan memaparkan, pojok pajak (e-filing) yang dihadirkan di USU merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam memaksimalkan kebutuhan para wajib pajak.

Ia menjelaskan, layanan sosialisasi pajak akan mendorong para wajib pajak menunaikan kewajiban pajaknya.

"Terima kasih kepada USU, khususnya rektor beserta jajaran yang telah memberikan tempat kepada Kanwil DJP Sumut I. Semoga kehadiran pojok pajak ini bisa dimaksimalkan, dan memudahkan segala urusan yang berkaitan dengan pajak," katanya.

Pada kegiatan yang turut dihadiri Wakil Rektor II Prof Fidel Ganis Siregar itu, Rektor USU dan Plt Kepala Kanwil DJP Sumut I membacakan komitmen bersama, terkait imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi aturan terkait pajak.

(BR)