Karena Italia sedang dikunci, itu berarti kanal-kanal Venesia, yang selama ini dihuni penduduk lokal dan turis dengan gondola, sekarang kosong. Sehingga, air tampak lebih jernih, karena sedimen tidak diaduk oleh gondola.

Dilansir dari Ubergizmo, Kamis (19/3), kondisi air jernih membuat angsa, bahkan lumba-lumba mulai muncul di perairan kota, termasuk di Kanal Vanesia.

Keadaan ini diketahui setelah dua orang warga mengunggah penampakan itu melalui sosial medianya. Misalnya akun bernama @Gianluca De Santis. Dia mengatakan dalam caption-nya, ini sesuatu yang belum pernah terlihat di kanal

Venice hasn't seen clear canal water in a very long time. Dolphins showing up too. Nature just hit the reset button on us pic.twitter.com/RzqOq8ftCj

— Gianluca De Santis (@b8taFPS) March 17, 2020

"Venesia belum pernah melihat air kanal yang jernih dalam waktu yang sangat lama. Lumba-lumba juga muncul. Alam cukup tekan tombol reset pada kami," tulisnya.

Selain dia, akun bernama @filterjm menuliskan tentang ketakjubannya melihat angsa-angsa di kanal yang berenang ke sana ke mari.

"Karena tidak ada lalu lintas kapal di kanal-kanal Venesia, angsa putih kembali ini sangat berharga," tulisnya sambil meninggalkan emoji sedih.

since there’s no boat’s traffic in venice’s canals, white swans came back ? this is precious pic.twitter.com/xJOFKL8Dal

— ...?? ?_? (@fiIterjm) March 13, 2020

Perubahan-perubahan ini tidak terlalu mengejutkan. Ini karena bagian lain dunia juga melihat peningkatan lingkungan secara umum. Ambil contoh di China, karena penguncian di Wuhan, gambar satelit menunjukkan bagaimana tingkat polusi udara telah turun secara drastis selama periode waktu ini.

Efek serupa juga terjadi di Italia di mana rekaman dari Badan Antariksa Eropa menunjukkan penurunan nitrogen dioksida dalam dua bulan terakhir.

(CSP)