Pemprov Sumut Terus Tingkatkan Kesiapan Penanganan Covid-19

Pemprov Sumut Terus Tingkatkan Kesiapan Penanganan Covid-19
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumut, Riadil Akhir Lubis (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya meningkatkan kesiapan penanganan dan pencegahan virus corona (Covid-19).

Upaya yang dilakukan antara lain terus menambah ruang isolasi dan menyiapkan pos-pos pengaduan di masing-masing rumah sakit.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Riadil Akhir Lubis, ketika menyampaikan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Jalan Medan-Binjai, Kamis (19/3).

Riadil memaparkan beberapa langkah yang telah dilakukan Pemprov Sumut, diantaranya menyiapkan pos di masing-masing rumah sakit dan bersinergi dengan berbagai pihak terkait. Kemudian menyiapkan rumah sakit evakuasi utama di RS GL Tobing PTPN II di Tanjung Morawa dan rumah sakit evakuasi cadangan di RS Sari Mutiara Medan.

"Pemprov dan Pemkab siap untuk apapun itu yang jadi keperluan masyarakat. Kita bekerja sama dengan TNI, POLRI, swasta dan sebagainya. Sudah membuat pos-pos di masing-masing rumah sakit, siap siaga," kata Riadil.

Riadil juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan alat pelindung diri (APD) serta mobil ambulance untuk melayani masyarakat.

"Sore hari ini kita telah memobilisasi peralatan-peralatan seperti alat pelindung diri (APD), sudah menyiapkan ambulans. Bila perlu kita jemput untuk melayani masyarakat ke rumah sakit terdekat," jelasnya.

Pihaknya juga telah menyiapkan protokol area yang digunakan dalam penanganan Covid-19 di Sumut. Protokol tersebut meliputi bidang pendidikan, informasi, perhubungan, ketenagakerjaan dan sebagainya.

"Kita telah melakukan rencana aksi dan menyiapkan Protokol Area yang akan digunakan mengenai apa saja yang harus dilakukan dalam kondisi tertentu," ujar Riadil.

Riadil juga prihatin terhadap pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal pada 17 Maret lalu.

Menurutnya saat ini ada 11 PDP corona di Rumah Sakit Adam Malik dan Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU).

"Sejak tanggal 16 Maret, RS Adam Malik telah melakukan treatment terhadap 11 PDP. Kita prihatin kemarin tanggal 17 Maret pasien PDP meninggal dunia," tukasnya

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi