Wladimir Klitschko (Give Me Sports)
Analisadaily.com, Kiev - Krisis kesehatan dunia akibat virus corona (Covid-19) memantik rasa empati banyak orang untuk ikut memberi pertolongan.
Salah satu masalah yang dihadapi saat ini adalah minimnya akomodasi bagi dokter dan tenaga medis. Banyak dari mereka tidak bisa kembali ke rumah karena senantiasa harus dekat dengan tempat kerjanya.
Apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo diikuti oleh pemilik Chelsea, Roman Abramovich dan mantan bek Manchester United, Gary Neville. Mereka mengizinkan hotelnya digunakan sebagai fasilitas untuk merawat pasien Covid-19.
Mantan juara dunia kelas berat, Wladimir Klitschko, juga membuka pintu propertinya untuk membantu meringankan ketegangan para petugas medis di negara asalnya, Ukraina.
Petinju berusia 43 tahun itu menawarkan 11 Mirrors Design Hotel miliknya untuk digunakan para petugas medis yang merawat pasien Covid-19 di Kota Kiev, Ukraina.
Klitschko yang pensiun pada April 2017 lalu meminta dunia agar bersatu dalam upaya melawan ancaman Covid-19.
"Apa yang kita hadapi hari ini jauh lebih dari sebuah tantangan, kita dihadapkan dengan tugas bersejarah yang bisa dikuasai jika kita bekerja bersama pada tujuan bersama dan saling mendukung," kata Klitschko, dilansir dari
Give Me Sports, Minggu (22/3).
"Itu tergantung pada kita masing-masing, tanggung jawab kita, keterlibatan kita, dan harga diri kita, seberapa cepat kita bisa melewati situasi ini?" tegasnya.
"Wladimir #Klitschko, Ruslan Oleksenko dan Mitra DOL merasa terhormat menjadi bagian untuk mengakomodasi dokter dan staf medis di Kiev. Kami merasa perlu melakukan apa pun yang kami bisa untuk memberikan kembali kepada para profesional medis ini, pahlawan sejati," sambung adik Vitali Klitschko itu.
"Orang-orang ini berada di garis depan, menempatkan hidup mereka, dan memiliki kesehatan di depan kita, kita tidak pernah bisa melupakan."
Klitschko menutup pernyataannya dengan berterima kasih kepada semua petugas medis yang terus memerangi wabah Civid-19.
"Pintu dan hati kita terbuka untuk mereka yang memerangi virus setiap hari. Masing-masing dari mereka menyelamatkan hidup setiap hari, selamanya bersyukur. Terima kasih," tukasnya.
Ibukota Ukraina, seperti banyak kota lain di dunia, saat ini sedang 'dikunci' sebagai upaya meminimalisir penyebaran corona.
(EAL)
