Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa rumah sakit darurat corona tersebut mulai beroperasi hari Senin (23/3).

"Besok Insya Allah kita (RS darurat di Wisma Atlet) mulai beroperasi," ujar Basuki di Jakarta, Minggu (22/3).

Basuki mengatakan bahwa rumah sakit darurat di Kemayoran ada tiga komponen pekerjaan yakni pembersihan karena wisma atlet ini sudah lama tidak dipakai dan sudah selesai, kemudian penyemprotan yang sejak kemarin sudah selesai 100% dan sedikit modifikasi.

"Insya Allah malam ini sudah selesai semua," jelasnya.

Hal tersebut juga mencakup pengaturan arus masuk keluar pasien dan tenaga medis agar tidak saling berpapasan. Semua diatur oleh Kementerian Kesehatan.

Empat tower di Wisma Atlet Kemayoran akan difungsikan untuk rumah sakit darurat corona yang akan menampung pasien-pasien terjangkit wabah Covid-19 dan tenaga medis yang menanganinya.

Dua tower yakni tower enam dan tujuh untuk menampung pasien positif Covid-19. Tower enam dapat menampung sekitar 1.750 pasien, sedangkan tower tujuh dapat menampung sekitar 2.458 pasien.

Sementara tower tiga untuk tenaga medis dan dokter yang bertugas. Tower ini dapat menampung sekitar 1.750 tenaga medis dan relawan.

Tower satu untuk posko gugus tugas Covid-19, di mana tower ini mampu menampung sekitar 1.750 orang.

"Menghadapi virus corona ini terdapat dua rumah sakit darurat. Rumah Sakit darurat di Wisma Atlet merupakan rumah sakit darurat kedua, sementara rumah sakit darurat pertama berada di Pulau Galang, Kepulauan Riau," tukas Basuki. (Ant)

(EAL)