"Kita siagakan finansial penanganan dan penanggulangan virus corona Rp 5 miliar," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKAD) Taput James Simanjuntak, Senin, (23/3).

Dia mengungkapkan, uang Rp 5 miliar itu bersumber dari dana Tak Terduga (TT) APBD Taput 2020 yang pengeluarannya disesuaikan dengan kebutuhan.

"Dana yang kita siapkan ini bersumber dari TT APBD 2020 dan pengeluarannya didasarkan dengan kebutuhan," tambahnya.

Dia mengatakan, nantinya Rp 5 miliar ini untuk biaya kegiatan operasional, pembelian obat dan alat kesehatan, mulai dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung, Dinas Kesehatan (Dinkes), hingga sampai di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

"Jadi itu operasional dan pembelian alat dan obat kebutuhan, baik di RSUD, Dinas kesehatan, sampai Puskesmas," sambungnya.

Hanya saja, dia mengatakan, ke depan ini berubah dan bertambah. Hal ini tergantung dengan hasil evaluasi dan arahan petunjuk dari pemerintah pusat.

"Artinya kalau pemerintah pusat memperpanjang (masa penanganan), kita evaluasi program yang lain, untuk penambahan anggaran," jelasnya.

(CAN/CSP)