Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai sebesar Rp 300 juta. Rumah tersebut diketahui milik keluarga Walter Samosir Als Op. Fernando (60).

Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran, tetapi berdasarkan informasi, kobaran api pertama kali diketahui seorang saksi yang merupakan tetangga korban.

Saat itu, saksi melihat ada kepulan asap keluar dari bagian tengah rumah. Melihat itu, saksi menjerit minta tolong kepada tetanggan lain.

Tidak lama kemudian, warga berdatangan ke tempat kejadian, api semakin membesar menghanguskan seluruh rumah dan isinya. Sedangkan pemilik rumah diketahui sedang bekerja di ladang.

Api pun berhasil dipadamkan setelah Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) turun ke lokasi melakukan penyiraman.

Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu W. Baringbing, membenarkan peristiwa itu dan ia mengatakan, hingga sekarang petugas masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.

"Kita sudah membuat police line, serta memeriksa saksi-saksi untuk penyelidikan," ujar Aiptu Baringbing.

(CAN/CSP)