Seorang pramugari saat berada di ruang fasilitas Walking Trough Disinfektsi atau ruang sterilisasi untuk pencegahan COVID-19, Rabu (25/3) (Analisadaily/Kali A Harahap)
Analisadaily.com, Kualanamu – Angkasa Pura II Kualanamu International Airport (KNIA) menyediakan fasilitas walking trough disinfectant (ruang sterilisasi) untuk pencegahan virus corona dan sterilisasi pengguna jasa bandara, baik datang dan pergi.
Eksekutif General Manager AP II Bandara Kualanamu, Djodi Prasetyo mengatakan, Angkasa Pura bersama intansi terkait terus melakukan pencegahan memfasilitasi ruang ruang sterilisasi bagi pengguna jasa dan para pelaksana tugas di bandara.
Saat ini, ruang itu beroperasi di bagian kedatangan domestik dan di area stasiun Railink dan nantinya akan ada di area keberangkatan juga.
“Fasilitas itu merupakan hasil karya para teknisi Bandara Kualanamu,” kata Djodi, Rabu (25/3).
Kata dia, prinsip utama dari ruang sterilisasi ini adalah menyemprotkan uap disinfektan ke seluruh tubuh seseorang sehingga terbebas dari virus, bakteri atau kuman.
“Seseorang yang keluar dari ruang sterilisasi ini diharapkan terbebas dari kuman sehingga tidak akan menularkan serta menyebarkan kepada pihak lain,” sambungnya.
Di samping itu, di dalam area terminal penumpang pesawat juga disediakan banyak titik hand sanitizer bagi para pengguna jasa dan pelaksana tugas di bandara.
“Penambahan dua titik wastafel untuk mencuci tangan di area zona A dan zona B, karena kesehatan adalah prioritas utama. Juga memperluas area penyemprotan cairan disinfektan sebagai ikhtiar kami agar mencegah penyebaran virus,” ujar Djodi.
Lebih lanjut, ia mengatakan, jika sebelumnya penyemprotan di seluruh area terminal penumpang pesawat, area publik, lalu ke bagasi penumpang, maka sekarang penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan di sisi udara (airside).
Penyemprotan dengan jet sprayer dan menggunakan cairan disinfektan berbahan aktif hydrogen peroxida.
“Kami berharap airside dapat steril dari virus, sebagaimana upaya yang telah kami jalani untuk mensterilisasi area terminal penumpang pesawat, area perkantoran, dan area publik lainnya,” tambah Djodi.
Masih kata Djodi, KNIA juga menjalankan konsep
physical distancing di beberapa area khususnya di tempat berkumpulnya penumpang, seperti di lokasi check-in, pemeriksaan keamanaan
boarding lounge hingga saat proses
boarding ke pesawat.
“Semoga kita dapat mencegah, meminimalisir, dan melindungi diri dari COVID-19. Semoga Allah Subhana Wa Ta'ala, Tuhan yang Maha Kuasa segera memberikan solusi agar pandemi ini dan badai segera berlalu,” harapnya.
(KAH/CSP)
