Bagian masker (Anaisadaily/Sarifuddin Siregar)
Analisadaily.com, Sidikalang - Kepala Desa (Kades) Sitinjo 2, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Roni Bako, mempergunakan Dana Desa untuk belanja masker sebanyak 1.000 lembar. Alat Pelindung Diri (APD) dibagi kepada warga binaan.
“Masker merupakan kebutuhan vital untuk mencegah COVID-19,” kata Roni, Jumat (3/4).
Hingga kini Dana Desa memang belum cair. Untuk membeli masker didahulukan terlebih dahulu. Ketika direalisasi, dibayar kemudian. Diharapkan, pembelian itu bisa disetujui dalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB).
Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait COVID-19 di desa itu berjumlah 13 orang. 3 orang kembali dari luar negeri, yakni Jepang dan Jerman. Mereka menerapkan isolasi mandiri. 1 orang dari Malaysia.
Perangkat Desa, Rantomas Saragih menyebut, ada keengganan warga bila dikategorikan dalam ODP. Hanya mencatatkan diri saja, padahal pendataan itu amat penting guna antisipasi.
Sekretaris Kecamatan Sitinj, Herdy Sidebang mengatakan, telah didirikan posko di simpang Taman Wisatra Iman (TWI) untuk penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan dan barang dari luar daerah.
(SSR/RZD)
