Jumlah ODP Terkait COVID-19 di Aceh Sebanyak 1.111

Jumlah ODP Terkait COVID-19 di Aceh Sebanyak 1.111
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait upaya pencegahan penularan Coronavirus Disease (COVID-19) di Provinsi Aceh dilaporkan kembali bertambah.

Hingga Jumat (3/4) sore, tercatat sudah ada sebanyak 1.111 kasus ODP. Ada penambahan sebanyak 108 kasus dibandingkan sebelumnya yang hanya 1.003 kasus.

Dari jumlah itu, ODP yang telah selesai menjalani masa pemantauan sebanyak 265 kasus, dan yang masih dalam proses pemantauan petugas kesehatan ada sebanyak 846 kasus.

"Hari ini, ada penambahan 108 ODP baru, yaitu mereka yang tiba dari luar daerah masuk ke Aceh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani.

Menurut Jubir yang akrab disapa SAG, data tersebut merupakan akumulasi kasus ODP yang dilaporkan Gugus Tugas dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.

Kota Banda Aceh masih memiliki kasus ODP terbanyak yakni mencapai 352 orang, Aceh Besar 85 orang, Aceh Utara 60 orang, Bener Meriah 50 orang, Bireuen 46 orang, Aceh Timur 44 orang.

Aceh Tamiang 27 orang, Pidie Jaya 26 orang, Kota Lhokseumawe 25 orang, Kota Sabang 22 orang, Gayo Lues 18 orang, Pidie 16 orang, Aceh Tenggara dan Nagan Raya masing-masing 15 orang ODP.

Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat ada 49 kasus, masih sama seperti jumlah kemarin. Jumlah PDP yang dirawat di rumah sakit rujukan provinsi maupun kabupaten/kota sebanyak 11 kasus.

Berkurang satu kasus dibandingkan kemarin, maka bertambah PDP yang pulang dan sehat menjadi 38 orang.

Lebih lanjut SAG menjelaskan, PDP konfirmasi Positif Terinfeksi yang masih dalam perawatan Tim Medis di ruang Respiratory Intensif Care Unit (RICU) RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh sebanyak 4 kasus.

Sedangkan PDP yang meninggal dunia hanya dua kasus, yakni satu kasus PDP konfirmasi Positif Covid-19 berinisial AA (56) asal Kota Lhokseumawe, dan satu PDP konfirmasi Negatif berinisial EY (43) asal Aceh Utara.

SAG mengungkapkan, selain ikhtiar pencegahan terus dilakukan, pihaknya juga berdoa agar wabah Corona segera berakhir di Aceh.

"Kita mau beraktifitas seperti biasa, salat berjamaah bersama, dan menyambut bulan suci Ramadan 1441 H, seperti tahun-tahun sebelumnya," pungkas SAG.

(MHD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi