Analisadaily.com, Bogor - Seorang tukang pangkas rambut di Bogor, Herman Maulana Syah mengenakan alat pelindung diri (APD) buatan sendiri saat melayani pelanggan yang ingin merapikan rambutnya.

Alasan dibalik penggunakan APD tersebut adalah sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada tenaga medis yang berperan sebagai garda terdepan dalam menangani penyakit virus corona. Selain itu, Herman ingin memberi sosialisasi kepada pelanggan untuk antisipasi agar lebih waspada terhadap penularan COVID-19.

"Pakai APD sudah seminggu terakhir, ini merupakan kampanye untuk mengantisipasi penularan wabah Covid-19," kata Pemilik Chemot Barbershop dilansir dari situs Kompas.com

APD yang digunakan pun lengkap, dari baju yang menutupi seluruh badan, masker, hingga kacamata pelindung.

"Selain APD lengkap, pelanggan juga selalu saya semprot antiseptik bagian tangan dan badannya, kita kan tidak tahu pelanggan dari mana dan bagaimana kondisinya," jelas pria yang sejak 2005 ini membuka barbershop.

Herman juga mengaku kepanasan dan pengap saat memakai APD buatannya ini. Dia jadi terbayang betapa susahnya para medis bekerja setiap hari dengan mengenakan APD.

Herman juga sempat ditawarkan APD medis, Namun ia menolaknya. Menurutnya para petugas medis lebih membutuhkannya.