Toni Kroos Dukung Pembayaran Gaji Penuh

Toni Kroos Dukung Pembayaran Gaji Penuh
Gelandang Real Madrid, Toni Kroos (Marca)

Analisadaily.com, Spanyol - Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, mendiskusikan penggunaan skema ERTE atau pemotongan gaji dari pemerintah Spanyol yang sudah diterapkan beberapa klub selama krisis coronavirus.

Ia menjelaskan, ia tidak mendukung apa yang terjadi, termasuk pemotongan gaji. Kata dia, Barcelona dan Atletico Madrid meminta bantuan pemerintah untuk membayar gaji, tetapi Madrid belum melakukannya, walaupun ini bisa berubah di masa depan.

"Pengurangan gaji seperti sumbangan sia-sia. Saya mendukung membayar gaji penuh dan semua orang melakukan hal-hal yang masuk akal dengan itu,” kata Kroos.

"Semua orang diminta untuk membantu di mana mereka dibutuhkan, dan ada banyak tempat di mana ini diperlukan,” sambungnya.

Dilansir dari Marca, Rabu (8/4), Kroos menunjuk fakta, banyak orang, klub, pemain, dan perusahaan TV menyebut hanya tiga, tidak yakin kapan sepakbola akan kembali bermain.

Tetapi dia menunjuk fakta, bahwa sepakbola bisa sangat berbeda jika tidak kembali berjalan sampai ujung tahun 2020 berakhir.

"Banyak klub tidak memiliki penghasilan yang direncanakan selama krisis ini. Itu juga tergantung pada berapa lama semuanya akan berdiri diam. Jika, misalnya, sepakbola dimainkan lagi pada bulan Mei, solusi pasti akan ditemukan,” paparnya.

"Jika perlu berhenti sampai musim dingin, saya dapat membayangkan, beberapa klub akan berjuang secara signifikan. Itu akan mengubah sepakbola seperti yang kita tahu,” ujar Kroos.

Pemain tim nasional Jerman ini juga menyadari perkembangan sepak bola setelah krisis COVID-19 berlalu.

"Masih dipertanyakan apakah sejumlah uang masih bisa dibayarkan. Saya pikir serangkaian masalah akan muncul. Beberapa lebih, beberapa kurang. Mungkin ini tidak buruk, karena semuanya berada pada tingkat yang ekstrem,” tambahnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi