Layanan ‘Priority Access’ Bagi Tenaga Medis

Layanan ‘Priority Access’ Bagi Tenaga Medis
Ilustrasi dua pramugari (GarudaIndonesia.com)

Analisadaily.com, Tangerang - Garuda Indonesia memberikan layanan priority access bagi tenaga medis Indonesia yang akan bertugas menggunakan layanan penerbangan Garuda Indonesia.

Penyediaan itu berupa keleluasan untuk melakukan proses check in di Premium Check In Counter, serta penambahan fasilitas premium lainnya seperti priority baggage tag hingga priority boarding.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Saputra mengungkapkan, bertepatan dengan diperingatinya World Health Day, Garuda memberi apresiasi khusus kepada awak tenaga medis Indonesia yang saat ini sedang berjuang menangani pandemi COVID-19.

Layanan tambahan priority access tersebut berlaku efektif mulai 7 April 2020 hingga 31 Mei 2020 untuk seluruh penerbangan domestik dengan layanan prioritas tambahan berupa fasilitas Premium Check In Counter/SkyPriority Check In Counter yang berlaku di seluruh bandara domestik SkyPriority (Security Check Point 2) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Priority Boarding dan Priority Baggage yang berlaku di seluruh bandara domestik. Untuk memperoleh fasilitas priority access ini, para tenaga medis seperti Dokter, Perawat, Apoteker yang akan berangkat bertugas hanya menunjukkan salah satu kartu identitas profesi yang valid dan asli kepada petugas seperti KTP.

Kemudian menunjukkan keterangan pekerjaan sebagai Dokter, Perawat, atau Apoteker; kartu pegawai di instansi kesehatan; atau kartu keanggotaan profesi tenaga kerja kesehatan.

"Kami berharap ini dapat bermanfaat lebih dengan menghadirkan fasilitas premium pre & post flight layanan penerbangan Garuda Indonesia yang aman dan nyaman di tengah tantangan pandemi bagi para tenaga media di Indonesia saat ini,” kata Irfan.

Tidak itu saja, Garuda Indonesia terus melakukan serangkaian upaya pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya di dalam penerbangan dengan menerapkan sejumlah kebijakan sementara pada layanan penerbangan.

Salah satunya pelaksanaan physical distancing untuk penumpang baik mulai dari pre-flight hingga selama penerbangan. Adapun kebijakan itu di penerbangan dilakukan dengan memperhatikan tingkat keterisian penumpang di setiap penerbangannya.

Selain itu, Garuda Indonesia menyajikan makanan terbungkus dalam plastic wrap, sehingga para penumpang dapat membuka pembungkus tersebut secara mandiri, Garuda Indonesia juga untuk sementara meniadakan menu layanan ‘Book Your Meal’ terhitung sejak tanggal 1 April 2020 hingga 31 Mei 2020.

Lebih lanjut Garuda Indonesia juga meniadakan sementara koran dan majalah di dalam pesawat pada seluruh rute untuk menghindari barang atau media yang memiliki kontak langsung dengan orang lain.

Memastikan kebutuhan penunjang kebersihan diri bagi penumpang maupun awak pesawat, Garuda Indonesia juga turut menyediakan hand sanitizer yang tersedia di seluruh penerbangan.

Para awak kabin yang bertugas juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum bertugas serta menggunakan masker dan sarung tangan. Apabila ada awak kabin yang memiliki riwayat kontak dengan penumpang kasus konfirmasi positif COVID-19 maka harus melakukan home quarantine serta pengawasan langsung dari Garuda Sentra Medika (GSM).

Penyemprotan disinfeksi untuk armada juga dilakukan khususnya setelah penerbangan yang kemudian diduga membawa penumpang suspect COVID-19.

(HERS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi