"Puskesmas Marike masih menalami kekurangan APD untuk melayani pasien yang terduga PDP. Dinas Kesehatan Langkat belum memberikan ADP yang memadai," kata Kepala UPT Puskesmas Marike, Maria.

Bahkan, kata dia, Puskesmas di wilayah ujung di Langkat Hulu itu, tidak memiliki kendaraan roda empat untuk merujuk pasien ke rumah sakit.

Selain kekurangan ADP, Maria juga mengungkapkan, fasilitas yang dimiliki puskesmas di Kutambaru itu sangatlah minim dan belum layak untuk menampung pasien.

"Puskesmas Marike belum memiliki ruangan rawat inap yang layak untuk merawat pasien umum, apalagi pasien yang terduga ODP dan PDP, " keluh Maria dihadapan Ketua DPRD Langkat Surialam Bersama Wakil Ketua, Ralin Sinulingga dan anggota DPRD, Simon Fredy Bangun, saat memantau kesiapan tenaga medis dan Puskesmas di Kecamatan Kutambaru, Kamis, (9/4).

Camat Kutambaru, Edi Suratman, juga mengaku mengalami kesulitan memperoleh masker pelindung.

"Warga sangat berharap masker pelindung dapat dengan mudah diperoleh untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di sini," tutur Edi.

Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Kecamatan Kutambaru, ia mengemukakan, seluruh desa telah membuat posko dan relawan pencegahan di desa.

"Seluruh warga pro aktif mendukung pemerintah menanggulangi penyebaran virus di Kutambaru," ucap Edi.

Surialam menyampaikan keprihatinannya terkait minimnya APD dan pasilitas kesehatan di Puskesmas Marike.

Dia berharap Dinas Kesehatan Langkat dapat memperhatikan kesiapan medis serta tenaga medis yang ada, agar pencegahan corona dapat dilakukan sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah.

"Dinas Kesehatan Langkat harus memperbaiki fasilitas Puskesmas serta menyediakan APD yang cukup bagi tenaga medis, untuk mendukung percepatan penanggulangan coronavirus di kecamatan ini, " tegas Surialam.

(ALS/CSP)