Masyarakat Diminta Kurangi Mobilitas

Masyarakat Diminta Kurangi Mobilitas
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara, Aris Yudhariansyah melalui live streaming, Kamis (30/4). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan – Corona Virus Desease 2019 sampai saat ini telah menyebar di 12 kabupaten/kota di Sumatera Utara. Sebaran terbanyak itu di Medan, yaitu 86 orang dan Deliserdang sebanyak 11 orang.

Karena itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara mengimbau dan menekankan kembali agar masyarakat meminimalisir mobilitas.

"Apalagi saat ramadan dan jelang lebaran nanti. Jangan mudik, silaturahmi tetap bisa kita lakukan lewat alat komunikasi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara, Aris Yudhariansyah melalui live streaming, Kamis (30/4).

Kata Aris, mengurangi mobilitas penting karena ruang gerak untuk virus ini berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya menjadi kecil. Sehingga penanganannya di kabupaten/kota yang paparan virusnya masih relatif kecil dapat segera ditangani dan Sumut terbebas dari Corona.

"Apresiasi kami sampaikan kepada Pemko Medan yang pada tanggal 1 Mei 2020, akan mulai menerapkan karantina penanganan dengan sistem cluster isolation. Semoga menekan penyebaran, sekaligus langkah ini menjadi role model bagi kabupaten/kota lainnya untuk cepat mengantisipasi penyebaran virus,” ucap Aris.

Berikutnya, data orang yang terpapar COVID-19 per tanggal 30 April 2020 pukul 16.00 WIB. Pasien PDP sebanyak 146 orang, pasien positif Covid-19 sebanyak 117 orang, pasien sembuh 41 orang dan meninggal sebanyak 13 orang.

Aris kembali mengingatkan, kunci melawan COVID-19 adalah disiplin terhadap protokol penanganan, serta meningkatkan solidaritas antar sesama.

"Misalnya, membantu tetangga atau masyarakat di sekitar rumah yang memiliki warung dengan membeli dagangannya," tambahnya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi