Ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUDZA Banda Aceh terendam banjir (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Area isolasi Ruang Outbreak Pinere (Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging) di komplek gedung lama Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) ikut terendam banjir akibat hujan deras yang melanda Kota Banda Aceh Jumat (8/5).
Nova meminta Direktur RSUDZA beserta jajarannya agar melakukan upaya-upaya cepat supaya air yang menggenangi lokasi ruang isolasi tersebut dapat diminimalisir.
"Tolong segera sediakan pompa air untuk menyedot. Lakukan sesuatu secepatnya agar kondisi ini tidak lebih parah," perintah Nova.
Selain itu, Nova juga meminta agar pihak rumah sakit memastikan pelayanan medis untuk pasien Covid-19 tidak sampai terganggu.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menghubungi Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah dan Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif untuk mempersiapkan Hotel Jeumpa milik Pemerintah Aceh di kawasan Lampineung sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 yang berstatus dalam pengawasan. Hotel tersebut akan digunakan bila kondisi ruang isolasi Pinere RSUZA semakin parah terendam banjir. Sementara pihak manajenen RSUDZA mengambil kebijakan untuk mengevakuasi beberapa orang pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19 yang sedang dalam perawatan di ruang isolasi Pinere dipindahkan ke ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU). "Akibat meluapnya air di ruang isolasi Pinere, kini mereka (PDP) sudah kita pindahkan dari ruang Pinere ke RICU," ujar Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUDZA, Dr. dr. Endang Mutiawati, Sp.S Seperti diketahui, sejak Kamis (7/5) malam, hujan deras mengguyur kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar. Akibat hujan deras itu sejumlah tempat dan kawasan di Kota Banda Aceh telah terdampak banjir. (MHD/EAL)
