Pertamina Peduli Salurkan Bantuan Banjir di Aceh Besar

Pertamina Peduli Salurkan Bantuan Banjir di Aceh Besar
Pertamina Peduli serahkan bantuan kepada masyarakat di Aceh Besar yang terkena banjir. (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Aceh Besar - Hujan yang terjadi selama beberapa hari di Kabupaten Aceh Besar membuat sejumlah titik di wilayah tersebut terendam banjir. Akibat dari banjir ini, ratusan warga terkena dampaknya hingga harus mengungsi.

Bergerak cepat, Pertamina Peduli bekerja sama dengan Hiswana Migas Aceh menyalurkan bantuan untuk masyarakat Kabupaten Aceh Besar. Khususnya di Gampong Garot dan Pesantren Daarut Tahfiz Al Ikhlas.

"Kami menyalurkan bantuan perlengkapan dasar yang dibutuhkan warga dan pengungsi banjir. Termasuk elpiji untuk dapur umum,” ujar Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina MOR I, Roby Hervindo, Minggu (10/5).

Roby menjelaskan Pertamina memberikan 150 paket bantuan untuk masyarakat Garot dan Pesantren Daarut Tahfiz Al Ikhlas. Paket bantuan ini berisikan selimut, pampers dewasa dan anak, minyak kayu putih, sarung, pembalut wanita, bantal, serta kelambu. Selain itu, juga disalurkan pula 50 sepatu karet dan jas hujan untuk warga.

Sales Area Manager Branch Aceh, Ferry Pasalini, yang menyerahkan bantuan kepada warga juga memberikan elpiji untuk dapur umum.

"Sebanyak 10 tabung Bright Gas 12 kg kami distribusikan untuk dapur umum posko bencana SDN Garot dan Pesantren Daarut Tahfiz Al ikhlas. Kami juga menyiapkan tambahan bantuan 4 set high pressure regulator bagi dapur umum Pesantren Daarut Tahfiz Al Ikhlas," ujar Ferry.

Penyaluran bantuan bekerja sama dengan Human Initiative Aceh pada Sabtu (9/5) dan Minggu (10/5). Bantuan diserahterimakan kepada Keuchik Gampong Garot, Teddy Helvan, disaksikan Kadis Sosial Aceh, Al Hudri, di posko bantuan bencana SDN Garot. Anggota Raider 212 Kodam Iskandar Muda juga menerima langsung bantuan Bright Gas untuk posko dapur umum Pesantren Daarut Tahfiz Al Ikhlas.

Ferry Pasalini mengungkapkan banjir yang terjadi di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar ini tidak memengaruhi penyaluran BBM dan Elpiji di Provinsi Aceh. Seluruh SPBU di Kota Banda Aceh beroperasi melayani konsumen.

"Stok BBM jenis bensin yang tersedia di SPBU saat ini mencapai hampir 3,3 juta liter. Sementara stok BBM jenis diesel di SPBU mencapai hampir 2,4 juta liter. Distribusi dari fuel terminal ke SPBU menggunakan mobil tangki tetap dapat dilaksanakan, meski harus melewati banjir," tuturnya.

Adapun ketersediaan elpiji juga dipastikan Ferry mencukupi kebutuhan masyarakat. Dari total 145 pangkalan elpiji di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Kota Sabang, hanya 2 pangkalan yang tidak dapat diakses akibat banjir.

Selebihnya tetap melayani masyarakat, dan penyaluran elpiji berjalan tanpa kendala berarti.

“Alhamdulillah penyaluran BBM dan Elpiji di Aceh tetap lancar, tidak terlalu terpengaruh bencana banjir ini. Masyarakat tidak perlu khawatir, kami pastikan stok BBM dan elpiji aman,” tutup Ferry.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi