Kantor DPRD Asahan Tampak Sepi di Tengah Pandemi Covid-19

Kantor DPRD Asahan Tampak Sepi di Tengah Pandemi Covid-19
Kantor DPRD Asahan tampak sepi (Analisadaily/Arifin)

Analisadaily.com, Kisaran - Pembatasan aktivitas terkait virus corona Covid-19 tidak hanya berdampak di daerah zona merah saja, juga berdampak ke daerah yang masih tergolong zona kuning seperti Kabupaten Asahan.

Di daerah berselogan Rambate Rata Raya ini, dalam beberapa hari belakangan anggota DPRD Asahan jarang masuk kantor.

"Kantor DPRD Asahan ini sepi dari anggota DPRD, dan sering kantor kosong dari wakil rakyat. Alasan bapak-bapak itu terhalang beraktivitas karena Covid-19," kata seorang pegawai di kantor itu yang minta namanya jangan dipublikasikan, seraya menambahkan sudah hampir ada sebulan kondisi kantor sepi, Rabu (13/5).

Apa yang disampaikan pegawai tersebut benar adanya, saat wartawan berada di kantor DPRD Asahan, Jalan Ahmad Yani, Kisaran, kondisi kantor dalam keadaan sepi, ruang komisi terkunci dan begitu juga ruang fraksi kosong dari anggota DPRD, melainkan hanya beberapa orang pegawai yang ada.

"Jika hari ini ada delegasi masyarakat datang menyampaikan aspirasi, pasti kecewa. Soalnya tidak satupun anggota DPRD Asahan yang masuk kantor," ujar Rudiansyah Ritonga, seorang aktivis di Asahan.

Ia sangat menyayangkan kosongnya anggota DPRD di kantor. Alasan apapun tak bisa didalilkan untuk tidak hadir di kantor. Ditegaskannya, kantor itu termasuk pelayanan aspirasi rakyat.

"Kalau masalah corona, bisa saja dikurangi yang datang, atau datang secara bergantian. Setidaknya, satu orang mewakili komisi hadir di kantor DPRD Asahan itu. DPRD Asahan 4 komisi, maka ada 4 orang di kantor setiap hari dan dilakukan secara bergantian," sebutnya.

"Bila tidak, kantor DPRD Asahan tercederai akibat ulah anggota DPRD-nya. Jangan jadi aji mumpung Covid-19 ini, tegas Rudi, mantan Sekum HMI Sumut.

Disarankannya, Asahan masih digolongkan normal atau zona kuning dan tidak ada Pembatasa Sosial Berskala Besar (PSBB), maka anggota DPRD diharap berkantor dan jangan sempat kosong.

"Agar diketahui beratus ribu rakyat Asahan bergantung dan menaruh harap dipundak anggota DPRD Asahan," ungkapnya.

Sekretaris DPRD Asahan, Syahrul Efendi Tambunan, saat ditanya anggota DPRD Asahan tidak berkantor, dirinya mengatakan, ada pembatasan aktivitas seperti berkumpul rapat dan lainnya.

"Maka mereka tidak masuk kantor. Tapi tetap beraktivitas di luar kantor seperti dapil masing-masing," sebutnya.

Hal senada juga dikatakan Ketua DPRD Asahan, Baharuddin Harahap. Disebutkannya, aktivitas di kantor dibatasi. Tetapi aktivitas di luar kantor seperti turun ke dapil menyerap aspirasi masyarakat gencar dilakukan.

"Soal kosongnya kantor, saya akan cari tahu dan," sebut politisi Gerindra ini.

(ARI/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi