Dilansir dari Antara, Jumat (15/5), pengumuman dari Pemerintah Slovenia tersebut sekaligus menjadikan negara mereka yang pertama di Eropa mengumumkan hal tersebut.

"Slovenia berhasil menjinakkan epidemi selama dua bulan terakhir... Hari ini Slovenia memiliki gambaran epidemiologi terbaik di Eropa," kata Perdana Mentri Janez Jansa kepada parlemen selama sidang virtual pada Kamis (14/5).

Keputusan tersebut muncul setelah beberapa pejabat di Slovenia mengonfirmasi kurang dari 7 kasus baru setiap hari selama dua pekan belakangan.

Bahkan Institut Kesehatan Masyarakat di negara tersebut memperkirakan, semua indikator menunjukkan penyebaran Covid-19 mereda, dengan total 35 kasus tercatat dalam 14 hari terakhir.

"Mereka yang tiba di Slovenia dari negara Uni Eropa lainnya tidak lagi diwajibkan menjalani karantina," sebut Jansa.

Slovenia melaporkan kasus pertama Covid-19 pada 4 Maret 2020. Hampir 1.500 kasus hingga 13 Mei 2020. sebanyak 103 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di negara berpenduduk dua juta orang.