Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/4). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww)
Analisadaily.com, Jakarta – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengatakan, dalam pemberantasan korupsi, semangat kebangkitan nasional sangat mutlak diperlukan.
“Agar hunusan bilah pedang antikorupsi dapat melesak masuk dan mematikan denyut jantung laten korupsi yang telah berurat akar di negeri ini," kata Firli melalui keterangan tertulisnya dilansir dari
Antara, Rabu (20/5).
Ia pun menyampaikan, peringatan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Konsistensi sebagai bangsa yang saat ini tengah diuji ragam permasalahan yang datang silih berganti.
"Saya percaya dan yakin, ragam persoalan yang mendera negeri ini dapat kita hadapi, lalui, dan akhiri bersama, apabila seluruh elemen bangsa mengimplementasikan esensi nilai-nilai kebangkitan nasional dalam kehidupan sehari-hari," sambung Firli.
Seperti pandemi COVID-19 yang kini menjadi permasalahan utama bangsa Indonesia dan dunia pada umumnya, perlu kesadaran penuh dan rasa solidaritas serta nasionalisme yang tinggi dari seluruh anak bangsa untuk bangkit, bersatu, dan bahu-membahu mengentaskannya.
"Di tengah kondisi saat ini, situasi sosial kemasyarakatan rentan terfragmentasi, hanya dengan semangat kebangkitan nasional, yang di dalamnya terkandung nilai-nilai nasionalisme dan patriotism, dapat menyelamatkan kita dan bangsa ini," ujarnya.
Menurut dia, banyak pelajaran berharga dari esensi Hari Kebangkitan Nasional di masa perjuangan kemerdekaan, masa kini, dan masa depan untuk merespons dinamika serta tantangan kehidupan berbangsa di tanah air yang terdiri dari beraneka ragam suku, agama, dan ras.
"Ragam perbedaan di negeri ini, bukan menjadi kelemahan, namun justru menjadi kekuatan yang dapat dipersatukan oleh semangat nasionalisme dan patriotisme, yang terkandung dalam Hari Kebangkitan Nasional," tuturnya.
Ia mengaku, tidak sedikit nilai-nilai dari kebangkitan nasional yang diteladani karena esensinya terbukti dapat mengikuti dan sejalan dengan perkembangan zaman.
"Selamat merayakan Hari Kebangkitan Nasional mari bangkit dari segala keterpurukan, bangkit untuk terus maju menyongsong masa depan yang lebih baik lagi untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia," ujarnya.
"Serta memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial sesuai cita-cita didirikannya negara ini," tambahnya.
(CSP)