Direktur Utama Kawisata, Totok Suryono (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Kereta Api Pariwisata (Kawisata) kali ini menghadirkan tur virtual ke Kota Palembang yang terkenal dengan julukan Bumi Sriwijaya dalam program 'Virtual Tours Goes To Palembang'.
Kegiatan tur ini dilakukan secara virtual, sehingga para peserta tetap aman berada di rumah sambil mengikuti tur secara online atau streaming ke Kota Palembang.
Direktur Utama Kawisata, Totok Suryono menyampaikan, kegiatan tur ini diselenggarakan untuk yang keempat kali. Sebelumnya Kawisata telah menyelenggarakan Virtual Tour de Lawang Sewu dua kali kegiatan dan Virtual Tour The Legend Jogja yang berjalan lancar, sukses dan disambut positif masyarakat.
"Kegiatan ini akan memberikan pengalaman berpetualang yang menarik ke Palembang dengan suasana kotanya yang sangat khas, dan menginformasikan sejarah Palembang yang merupakan kota tertua di Indonesia," kata Totok, Rabu (27/5).
Dahulu kala Palembang menjadi kota Kerajaan Bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara. Pada masanya, Kerajaan Sriwijaya mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abab ke-9, sehingga membuat kota ini dikenal dengan sebutan Bumi Sriwijaya.
Humas Kawisata, M Ilud Siregar menambahkan, pada kegiatan kali ini peserta akan diajak jalan-jalan keliling Palembang, berkunjung ke beberapa spot wisata menarik, seperti Sungai Musi, Jembatan Ampera, Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin, Benteng Kuto Besak, Patung Ikan Belido dan lain-lain.
"Juga akan diajak langsung untuk melihat proses pembuatan pempek Palembang," sebutnya.
Ayo ikutan #Virtual Tour Goes To Palembang yang akan diselenggarakan pada hari Jumat, 29 Mei 2020 pukul 16.00 WIB dengan biaya tiket tur virtual Rp 35.000/orang (normal) dan Rp 198.000 (bundling dengan 1 paket Pempek Saga).
Dengan mengikuti kegiatan tur virtual ini para peserta juga akan turut berpartisipasi berdonasi membantu masyarakat yang terkena dampak virus corona Covid-19.
"10 persen dari hasil penjualan tiket akan didonasikan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan," tandasnya.
(RZD)