Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Andulgani (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Kasus positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Provinsi Aceh bertambah menjadi 20 orang.
Satu kasus positif terbaru diketahui pada Kamis (28/5), yakni seorang warga Kota Banda Aceh berinisial I (35 tahun) yang dilaporkan baru pulang dari Medan, Sumatera Utara.
Kasus terbaru ini diketahui setelah hasil pemeriksaan swab tenggorokan terhadap korban menggunakan sistem Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) keluar dari labaroratorim Balai Litbangkes Aceh.
Pemeriksaan swab itu dilakukan secara mandiri karena pasien tersebut bukan termasuk orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP), tapi berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Setelah hasil pemeriksaan swab positif Covid-19, I yang terlihat sehat harus diisolasi dan dirawat di Ruang Respiratory Intensive Curative Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, membenarkan ada satu lagi kasus positif ditemukan di Bumi Serambi Mekkah.
"Iya kemarin ada satu kasus positif lagi ditemukan yaitu warga Banda Aceh sehingga menjadi pasien ke-20 positif Covid-19 di Aceh," ujar Saifullah Abdulgani, Jumat (29/5).
Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Aceh pada Kamis (28/5) pukul 15.00 WIB, ke-20 pasien positif terinfeksi Covid-19 di Aceh itu tersebar di sejumlah kabupaten/kota.
Terbanyak di Kabupaten Aceh Tamiang yakni 5 orang, disusul Kota Banda Aceh 3 orang, Aceh Besar 3 orang, Bener Meriah 2 orang, Gayo Lues 2 orang, Kabupaten Simeulue 2 orang, Pidie 1 orang, Aceh Barat Daya 1 orang, dan Kota Lhokseumawe 1 orang.
Dari 20 kasus positif Covid-19 tersebut, 17 orang sudah dinyatakan sembuh, dua masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan dan satu meninggal dunia pada 23 Maret 2020.
Untuk pasien berstatus PDP kini juga bertambah dua orang menjadi total 102 orang. Dari jumlah PDP tersebut, dua dalam perawatan, 99 sudah sembuh dan satu meninggal dunia pada 27 Maret 2020.
Sedangkan data ODP mencapai 2.029 atau bertambah 8 orang dari jumlah di hari sebelumnya.
Sebanyak 45 kasus masih dalam pemantauan dan 1.984 orang telah selesai melewati masa pemantauan.
(MHD/EAL)