Salah satu bandara AP II (Analisadaily/Sutrisno)
Analisadaily.com, Jakarta - Angkasa Pura (AP) II merumuskan protokol guna mengantisipasi new normal di tengah pandemi virus corona Covid-19.
Sesuai panduan dari Kementerian BUMN, protokol tersebut diberlakukan bagi sumber daya manusia di perseroan (human capital & culture) dan mengatur cara kerja (process & technology), serta menjangkau pihak eksternal antara lain pelanggan, pemasok, mitra, dan stakholders lainnya.
President Director AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, protokol tersebut diberlakukan penuh dengan melihat kondisi terkini dan mengikuti keputusan pemerintah atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Dengan protokol baru, AP II menargetkan terwujudnya organisasi yang siap beraktivitas secara efisien dan efektif dalam menjaga konektivitas udara nasional di tengah pandemi Civid-19.
“Untuk menjadi organisasi yang siap beraktivitas di tengah pandemi, kami harus mewujudkan operasional yang tangguh, cepat beradaptasi, dan mengutamakan kerampingan,” ungkap Awaluddin, Sabtu (30/5).
Awaluddin mengatakan, guna mencapai resilient operation, perseroan menetapkan prosedur baru bagi karyawan dalam pola bekerja dan norma bekerja.
“Di dalam prosedur baru terdapat dua pola kerja bagi karyawan, yakni bekerja dari kantor dan bekerja di mana saja. Artinya bisa bekerja di rumah atau tempat lain yang representatif,” ucapnya.
Penerapan tersebut dibarengi dengan adanya mekanisme monitor dan evaluasi yang sudah dirumuskan.
Pedoman lain yang dirumuskan adalah Pelayanan Pelanggan Bandara dalam Implementasi Skenario The New Normal di Bandara AP II, yang mengatur seluruh aspek pelayanan saat penumpang mau melakukan perjalanan, ketika berada di bandara, dan setelah melakukan penerbangan.
(TRY/RZD)