Kematian Floyd, Jordan: Saya Sedih dan Sangat Marah

Kematian Floyd, Jordan: Saya Sedih dan Sangat Marah
Michael Jordan tampak menangis saat memberikan keterangan. (Marca)

Analisadaily.com, Amerika Serikat – Mantan bintang Chicago Bulls, Michael Jordan, menulis sebuah pernyataan keras, yang membahas perlunya orang untuk datang bersama-sama setelah kematian George Floyd, seorang Afrika-Amerika di Minneapolis.

Kematian Floyd telah memicu protes massa di Amerika Serikat dan Yordania, yang sering diam dalam masalah politik, memutuskan sekarang adalah waktu untuk berbicara.

"Saya sangat sedih, benar-benar sedih dan sangat marah. Saya melihat dan merasakan sakit, kemarahan, dan frustrasi semua orang. Saya mendukung mereka yang menyerukan rasisme dan kekerasan yang mendarah daging terhadap orang kulit berwarna di negara kami. Kami sudah cukup,” kata Jordan di Twitter-nya.

"Saya tidak punya jawaban, tetapi suara kolektif kami menunjukkan kekuatan dan ketidakmampuan untuk dibagi oleh orang lain. Kita harus saling mendengarkan, menunjukkan belas kasih dan empati dan tidak pernah berpaling dari kebrutalan yang tidak masuk akal,” sambungnya.

Dilansir dari Marca, Senin (1/6), ia juga menyampaikan, semua orang perlu melanjutkan ekspresi damai terhadap ketidakadilan dan menuntut pertanggungjawaban.

"Suara kita yang bersatu perlu memberi tekanan pada para pemimpin kita untuk mengubah undang-undang kita, atau kita perlu menggunakan suara kita untuk menciptakan perubahan sistemik,” kata dia.

"Kita masing-masing harus menjadi bagian dari solusi, dan kita harus bekerja bersama untuk memastikan keadilan bagi semua. Hati saya tertuju pada keluarga George Floyd dan kepada orang-orang yang tak terhitung jumlahnya yang hidupnya telah diambil secara brutal dan tidak masuk akal melalui tindakan rasisme dan ketidakadilan,” tambahnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi