Tim Sepakbola NZ Akan Berlutut Sebelum Pertandingan Pembukaan Olimpiade

Tim Sepakbola NZ Akan Berlutut Sebelum Pertandingan Pembukaan Olimpiade
Seorang wanita berjalan di depan pameran Tokyo 2020 di gedung pemerintah Metropolitan Tokyo pada Olimpiade Musim Panas 2020, 20 Juli 2021, di Tokyo. (AP/Kiichiro Sato)

Analisadaily.com, Tokyo - Tim sepak bola wanita Selandia Baru akan berlutut sebelum pertandingan pembukaan Olimpiade Tokyo melawan Australia di Stadion Tokyo, Rabu (21/7).

Langkah itu mereka lakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan ras yang lebih besar dalam dunia olahraga.

Aksi berlutut ini merupakan bentuk protes yang pertama kali dilakukan oleh quarterback American football Colin Kaepernick dan kemudian diikuti oleh gerakan Black Lives Matter.

Komite Olimpiade Internasional telah melonggarkan Aturan 50, yang sebelumnya melarang atlet dari protes apa pun, tetapi sekarang mengizinkan mereka untuk membuat gerakan di lapangan, asalkan mereka melakukannya tanpa gangguan dan dengan menghormati sesama pesaing.

"Kami senang IOC telah memberikan ruang bagi para atlet untuk menggunakan suara mereka untuk kebaikan di Olimpiade dan bangga dengan atlet kami karena membuat pendirian global untuk kesetaraan ras yang lebih besar," kata Chef de Mission Selandia Baru, Rob Waddell di Tokyo dilansir dari Channel News Asia.

"Kami sepenuhnya mendukung advokasi atlet di mana nilai-nilai Tim Selandia Baru ditegakkan," ujarnya.

Pelatih sepak bola wanita Inggris, Hege Riise, juga mengatakan pekan lalu, para pemainnya akan berlutut sebelum pertandingan di Olimpiade Tokyo untuk meningkatkan kesadaran tentang rasisme dan segala bentuk diskriminasi.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi