Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Siborongborong - Ratusan ternak milik warga di Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, mati mendadak secara misterius.
Informasi diperoleh
Analisadaily.com, beredar kabar bahwa ternak tersebut dibunuh secara sadis oleh sosok pengisap darah (palasik).
Menanggapi fenomena ini, Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus yang dibantu TNI, Polri dan BKSDA dan untuk mencari makhluk pembunuhan ratusan ternak tersebut.
"Iya betul. Kiranya bisa terungkap binatang tersebut," katanya kepada
Analisadaily.com melalui pesan WhatsApp, Senin (22/6) malam.
Selain itu Nikson juga membuat sayembara. Bagi siapapun yang bisa mengungkap kasus ini akan diberi uang Rp10 juta.
"Hadiahnya Rp10 juta, ya biar semangat regu-regu juga untuk membuktikan kebenaran bahwa apakah itu mistis apakah itu nyata. Dengan sayambara ini semua pihak jadi berperan aktif," ucapnya.
Nikson menyebut matinya ternak secara misterius sudah terjadi sejak dua pekan terakhir.
"Sampai sekarang hasilnya masih nihil. memang seminggu lalu sudah puluhan ternak ditemukan, yang anehnya dagingya tidak dimakan. Hanya darahnya yang diisap lalu bagian dalam perutya dimakan," terangnya.
Nikson mengungkapkan bahwa ternak yang mati secara misterius terdiri dari bebek, ayam hingga babi.
Untuk mempermudah pencarian, saat ini juga telah dipasang kamera di beberapa titik untuk mengetahui siapa pelakunya.
"Mudah-mudahan ada hasilnya nanti. Dan dengan cara itu bisa terungkap siapa yang melakukannya," ungkapnya.
Nikson menduga ada binatang buas yang memangsa ternak warga. Sebab timnya menemukan bekas cakaran di dekat pohon lokasi penemuan bangkai ternak.
Menurutnya hewan tersebut bernama Chupacabra. Hewan ini dikenal sebagai penghisap darah yang menyerupai anjing.
"Berarti ada wujudnya, kalau kita lihat literatur (palasik) ada juga kayak anjing gila atau Chupacabra yang pernah dia hidup di Ukraina. Karena juga ditemukan kasus seperti itu. Ada juga dugaan melihat itu beruang. Jadi banyak dugaan-dugaanlah, tentu kita semakin intens memburu dan juga memasang perangkap. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita temukan," tandas Nikson.
(JW/EAL)