Amankan Pilkades, Polres Taput Minta Tambahan Personel dari Polda

Amankan Pilkades, Polres Taput Minta Tambahan Personel dari Polda
Kegiatan TFG dalam rangka pengamanan Pilkades serentak 2021 di halaman Mapolres Tapanuli Utara (Analisadaily/Candra Sirait)

Analisadaily.com, Tarutung - Polres Tapanuli Utara meminta personel tambahan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Sumatera Utara dalam rangka mendukung pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tapanuli Utara tanggal 23 November 2021.

Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ronald FC Sipayung, mengatakan bantuan personel BKO yang diminta dari Polda Sumut sebanyak 60 orang.

"Bantuan personel sebanyak 60 orang ini terdiri dari 30 orang untuk ditugaskan dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kemudian 30 orang lainnya adalah personel Brimob yang disiapkan untuk pengendali massa (dalmas)," kata Ronald saat menggelar Tactical Floor Game (TFG) dalam rangka pengamanan Pilkades 2021 di Mapolres Tapanuli Utara, Kamis (18/11).

Ronald mengatakan dengan adanya personel tambahan dari Polda Sumut, total personel yang dikerahkan dalam pengamanan Pilkades sebanyak 344 orang.

"Sebanyak 344 orang personel ini untuk mengamankan Pilkades serentak di 200 desa dan 400 titik tempat pemungutan suara (TPS)," sebutnya.

Dalam rangka pengamanan Pilkades Taput 2021, Polres Tapanuli Utara juga membentuk sejumlah satuan tugas yang nantinya akan bertanggungjawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) masing-masing.

"Seperti Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) nanti sebagai Satgas Gakum penindakan. Satgas Intelijen menjalankan tugas deteksi dini. Kemudian ada Satgas Sabhara penanggungjawab apabila nanti ada pergeseran menghadapi situasi yang terjadi. Termasuk Brigade Mobil (Brimob) apabila eskalasi yang meningkat akan kita dorong ke lokasi sesuai rayonisasi," ungkapnya.

Ronald mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah memetakan titik-titik rawan Pilkades berdasarkan kategori letak geografis yang menyangkut jarak tempuh dan ketegori riwayat desa.

"Apabila suatu daerah satu di TPS, secara letak geografis jarangknya menelan waktu dua jam, maka kita masukkan ke kategori rawan. Kemudian indikator lain, apabila suatu desa atau TPS punya riwayat atau punya histori yang pernah terjadi dimasa pemilihan sebelumnya," katanya.

Namun demikian, menurutnya berdasarkan hasil pengamatan dan prediksi sementara, pelaksanaan Pilkades di Taput 2021 akan berjalan aman.

Kegiatan TFG dalam rangka pengamanan Pilkades serentak itu turut dihadiri Dandim 0210 TU yang diwakili Pasi Intel Kapten Ctp Sodogoron Situmorang dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.

(CAN/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi