Lokasi wisata Pantai Cermin Theme Park (Analisadaily/Amirul Khair)
Analisadaily.com, Pantai Cermin - Kebijakan penerapan new normal yang akan diberlakukan Juli 2020 di wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memberikan angin segar bagi pertumbuhan dan kemajuan dunia usaha pariwisata termasuk objek wisata bahari Pantai Cermin Theme Park di Tanah Bertuah Negeri Beradat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Menyikapi kebijakan itu, manajemen objek wisata bahari Pantai Cermin Theme Park memberlakukan penerapan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah bagi semua karyawan dan pengunjung yang datang berlibur.
“Kita tetap menerapkan protokol kesehatan baik bagi para karyawan kita maupun pengunjung yang datang,” terang Pimpinan Manajemen Pantai Cermin Theme Park, Meryanto, kepada
Analisadaily.com, Minggu (28/6).
Pemerintah dengan kebijakan akan menerpakan new normal menjadi solusi bagi permasalahan semua pelaku usaha yang selama ini terbentur dengan larangan keramaian yang diberlakukan guna memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona Covid-19.
Padahal banyak dunia usaha termasuk industri pariwisata sangat ditentukan dengan keramaian yang menunjang kemajuan dan pemasukan bagi semua perusahaan. Karena itu kebijakan new normal menjadi solusi atas dilema dunia usaha selama masa pandemi corona.
“Kalau kemarin itu, pemerintah melarang tapi tidak ada solusi. Jadi new normal ini merupakan solusi,” terangnya.
Karena itu, untuk mendukung kebijakan new normal namun tetap konsisten mencegah penyebaran wabah corona, pihak manajemen Pantai Cermin Theme Park menerapkan protokol kesehatan bagi karyawan juga pengunjungnya.
Kebijakan protokol kesehatan itu, terang Meryanto, diawali dengan penyediaan fasilitas cuci tangan pakai sabun di depan gerbang objek wisata bahari Theme Park dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan suhu badan menggunakan alat pengukur suhu badan (thermogun) baru kemudian pengunjung boleh menikmati fasilitas yang ada.
Lokasi objek wisata itu juga ditetapkan sebagai 'Kawasan Wajib Memakai Masker, sehingga pengunjung yang tidak menggunakan masker tidak diperbolehkan masuk agar upaya tetap terhindar dari wabah corona tetap maksimal.
Belum Normal
Sejak sebulan beroperasi setelah sekira 3 bulan tutup mengikuti imbauan pemerintah, jumlah wisatawan yang datang berkunjung masih jauh dari normal sebelum virus corona mewabah. Wisatawan yang datang masih dalam hitungan seratusan sehingga masih menjadi dilema bagi pengelola.
“Belum normal. Masih jauh dari normal seperti sebelum Covid-19 ini mewabah. Tapi kita harus tetap beroperasi,” jelas Meryanto.
Dalam situasi normal terlebih libur akhir tahun seperti saat ini, biasanya jumlah pengunjung bisa sampai ribuan orang. Bahkan kadang membludak melebihi kapasitas semestinya bila jam pengunjung datang secara bersamaan.
Meryanto yakin, seiring waktu dengan pulihnya suasana perekonomian masyarakat terlebih bila wabah corona sudah hilang, jumlah wisatawan yang datang berkunjung akan kembali normal terlebih kebijakan new normal menjadi solusi dari masalah selama ini.
(AK/RZD)