Akibatnya puluhan kenderaan bermotor baik roda dua, empat dan truk berat lainnya tidak dapat melintasi jalur Siantar-Parapat dan sebaliknya, Sabtu (11/7) malam.

Longsoran tanah dan batu serta potongan kayu, yang menutup badan jalan lintas Siantar-Parapat terjadi karena curah air hujan dan cuaca yang ekstrem.

Tak lama kemudian personil Kepolisian Sektor Parapat melakukan pembersihan badan jalan dan mengalihkan arus lalu lintas dari simpang si Tahoan ke simpang Palang bagi kendaraan dari arah parapat ke siantar dan sebaliknya.

Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo menjelaskan, ia sudah menginstruksikan personilnya untuk melakukan pembersihan longsoran. Bahkan, agar menghimbau para pengendara untuk berhati-hati karena cuaca ekstrem.

“Sudah saya sampaikan ke Kasat Lantas, IPTU Jodi Indrawan dan Kapolsek Parapat, AKP Irsol untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas,” kata AKBP Agus.

Masih kata dia, juga dilakukan pembersihan longsoran agar kenderaan bermotor bisa melintas. Serta menghimbau para pengendara lebih berhati-hati.

“Bagi pengguna jalan yang ingin menuju Parapat dan Toba untuk melintas dari Simpang Palang. Dan bagi pengendara dari Toba dan Parapat dari simpang si Tahoan,” imbau AKBP Agus.

(FHS/CSP)