Gerakan Irmaja Bersedekah Kembali Bergulir

Gerakan Irmaja Bersedekah Kembali Bergulir
Gerakan Irmaja Bersedekah (Analisadaily/Amirul Khair)

Analisadaily.com, Pantai Labu - Setelah dua bulan dihentikan sementara karena datangnya bulan suci Ramadan dan Idu Fitri 1441 Hijriah, Ikatan Remaja Masjid Jami (Irmaja) Desa Kubah Sentang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, kembali menggulirkan program 'Gerakan Irmaja Bersedekah'.

Ketua Irmaja Kubah Sentang, Diki Hamdani, didampingi Bendahara Sindi Praditia dan sejumlah anggota menuturkan, Gerakan Irmaja Bersedekah merupakan program kepedulian terhadap warga sekitar yang dinilai kurang mampu dan telah berjalan lima bulan.

"Alhamdulillah hari ini kita kembali bisa menggulirkan program Gerakan Irmaja Bersedekah. Kemarin kita berhenti sebentar karena bulan suci Ramadan juga selama Idul Fitri. Hari ini ada dua orang yang kita santuni," kata Diki, Minggu (12/7).

Menurutnya Gerakan Irmaja Bersedekah lahir dari ide kepedulian anggota yang sepakat untuk menyisihkan uang jajan Rp1.000 setiap hari.

"Namun sifatnya tidak wajib karena anggota inikan belum bekerja dan masih minta sama orang tua," jelasnya.

Setelah berjalan sekitar lima bulan, program ini didukung banyak masyarakat yang bersedia menjadi donator tetap. Namun untuk kegiatannya tidak lagi dilakukan setiap pekan, tapi dua kali dalam sebulan.

"Kalau sebelumnya kita rutin setiap hari Minggu pagi, tapi kita sepakati jadwalnya diubah menjadi dua kali dalam sebulan," terang Diki.

Sementara Pembina Irmaja yang juga Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Jami, Amirul Khair menuturkan, aksi kepedulian sosial ini merupakan salah satu program rutin yang masuk dalam 10 program BKM Jami Kubah Sentang periode 2020-2022.

Menurutnya program Gerakan Irmaja Bersedekah bukan saja untuk berbagi kepedulian terhadap duafa, tapi juga menginspirasi dan mengajak umat Islam sekitar masjid agar peduli terhadap sesama terlebih dalam situasi pandemi Covid-19.

Selain itu juga menumbuhkan empati dalam diri anggota Irmaja Kubah Sentang sendiri mau, berani dan peduli dengan menyisihkan uang jajan yang diberikan orang tua mereka.

"Jadi manfaatnya sangat baik dan luas. Selain peduli terhadap warga kurang mampu, juga untuk menumbuhkan kepedulian dalam diri mereka. Berani dan mau tidak, mereka menyisihkan sebagian dari uang jajan yang diberi ayah atau ibu mereka sehari-hari," urai Amirul.

BKM Jami Kubah Sentang akan mendukung penuh program Irmaja yang sangat bermanfaat terlebih dalam upaya mendorong Desa Kubah Sentang bisa menjadi 'Kampung Sadar Zakat' yang akan diawali dari masjid.

Sementara dua warga yang menerima santunan sembako dalam bentuk beras, minyak goreng, gula dan teh adalah Sarifah (50) dan Sabarik (70).

Keduanya mengapresiasi kepedulian anggota Irmaja juga orang-orang yang sudah berinfak dengan doa mendapatkan kebaikan dan pahala amal jariah.

(AK/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi