Keluarga Korban Covid-19 Disinyalir Lecehkan Wartawan di Medsos

Keluarga Korban Covid-19 Disinyalir Lecehkan Wartawan di Medsos
Direktur RSUD Deli Serdang, dr. Hanif Fahry, menjelaskan fakta mengenai pasien positif Covid-19 yang meninggal (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Lubuk Pakam - Pemilik akun Facebook yang mengaku keluarga dari Almarhum RU, pasien positif Covid-19 yang meninggal beberapa saat lalu, disinyalir melecehkan profesi wartawan dan profesi terkait lainnya.

Dalam unggahannya, pemilik akun berinisial KD melampirkan surat keterangan kematian RU yang disebut meninggal bukan karena Covid-19.

"Mana tadi wartawan dan orang2 dan pihak terkait yang menyatakan atok kami RU terpapar corona. Uwak kalian tu yang corona. Kepalo utak kalian yang corona. Binatang kalian," tulis KD di akun Facebook-nya.

Menanggapi unggahan itu, Direktur RSUD Deli Serdang, dr. Hanif Fahri SpKJ, menegaskan bahwa almarhum RU memang terpapar virus corona (Covid-19).

Hanif menyebut ada dua surat yang diberikan kepada pihak keluarga RU, yaitu surat keterangan meninggal dan surat keterangan hasil swab.

"Memang dalam surat keterangan meninggal disebutkan bahwa almarhum meninggal disebabkan gagal napas. Namun pada hasil swab disebutkan positif Covid-19," jelasnya.

"Jadi yang diposting hanya surat keterangan kematian sedangkan hasil diagnosa tidak diposting," ungkap dr. Hanif.

Lebih jauh dr. Hanif mengurai isi surat tersebut merujuk pada istilah medis. Surat kematian itu menerangkan dua faktor penyebab kematian korban yaitu gagal napas dan henti jantung. Namun untuk mengetahui riwayat penyakit dirinci pada hasil diagnosa.

"Hasil diagnosa yang diberikan kepada pihak keluarga disebutkan bahwa yang bersangkutan telah dilakukan pengambilan spesimen swab nasal tenggorokan dengan metode RT-PCR pada tanggal 15 Juli 2020 dengan hasil positif (Covid-19)," terangnya.

Oleh karena itu, Hanif berharap peran serta media dalam hal menyampaikan informasi pada masyarakat terkait Covid-119.

Sementara dr. Herlinda Yani menjelaskan pasien positif Covid-19 yang ditangani RSUD Deli Serdang sejak Maret-Juli 2020 sebayak 22 orang dengan rincian 15 dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dan enam orang masih dalam perawatan

(KAH/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi