Kepala UPT Pemadam Kebakaran, Amudi Situmeang menerangkan, kediaman itu ditempati keluarga Ranto Sihite, yang sehari-harinya bekerja sebagai petugas kebersihan.

“Tidak ada harta benda terselamatkan,” katanya.

Dijelaskan Amudi, rumah tersebut dalam kesadaan kosong. Informasi diperoleh, saat kejadian Ranto Sihite sedang bekerja dan istrinya marrengge-rengge (jualan) di Pasar Sidikalang.

Pihaknya mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) begitu menerima informasi warga.

“Tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Istri Ranto ihite, Boru Simbolon, menangis saat tiba di depan rumahnya.

“Di manalah kami tinggal?” kata dia sembari menangis.

Ibu rumah tangga ini sempat bertanya seputar keberadaan anaknya. Dia khawatir anaknya terperangkap di TKP. Warga sekitar berusaha menenangkan.

(SSR/RZD)