Relawan Berperan Penting Dalam Pelaksanaan Protokol Kesehatan di Lokasi Pengungsian

Relawan Berperan Penting Dalam Pelaksanaan Protokol Kesehatan di Lokasi Pengungsian
Relawan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Luwu Utara - Pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi di Indonesia tentunya menjadi tantangan bagi semua pihak yang terdampak bencana tentang bagaimana penanggulangan yang sedang terjadi tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Sekretaris BPBD Kabupaten Luwu Utara, Harmensyah mengatakan, cukup sulit melakukan protokol kesehatan saat situasi tanggap darurat bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara.

“Cukup sulit melaksanakan protokol kesehatan di tengah situasi bencana. Kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan menjadi berkurangan karena sedang dihadapkan dengan kondisi seperti saat ini,” ujarnya, Minggu (19/7).

Hermansyah mengapresiasi peran para relawan yang membantu pada penanggulangan bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara yang tidak hanya membantu penanganan bencana, tapi juga membantu masyarakat di lokasi pengungsian untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran para relawan yang tidak hanya membantu penanggulangan bencana, namun juga memastikan bahwa para pengungsi tetap melaksanakan protokol kesehatan. Mereka memberi bantuan masker dan mengingatkan cuci tangan,” lanjutnya.

Sebagai informasi, banjir bandang yang terjadi di Luwu Utara pada 13 Juli 2020 terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak tanggal 12 sampai 13 Juli 2020 yang menyebabkan Sungai Rongkong, Sungai Meli dan Sungai Masamba meluap.

Informasi terkini sampai pada Sabtu, 18 Juli 2020 pukul 07.00 WITA, korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut sebanyak 36 orang, korban hilang dan masih dalam pencarian 67 orang, luka dan dirawat 51 orang serta jumlah pengungsi 14.483 di tiga kecamatan, antara lain Kecamatan Sabbang, Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Masamba.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi